Arabella & Aldrich Brown : The Beginning #6

54 29 111
                                    

"Memangnya kenapa?" tanya Bella bingung.

"Yeah, pasti banyak, 'kan, yang bisa mencapai tingkat segitu?" Aldrich pun ikut bertanya.

Audie, Arya dan Arva hanya terdiam saat mendengar pertanyaan mereka. Rasanya terlalu mustahil untuk bisa melewati tiga tes tersebut. Hanya strega-strega khusus dan sudah terlatih serta berpengalaman yang yang bisa melewati ketiga tes tersebut.

'Sebenarnya siapakah Aldrich dan Bella ini? Mengapa mereka terkesan begitu istimewa? Mereka tidak seperti Strega pemula lainnya, mereka terlalu hebat untuk dikatakan sebagai pemula.' Kalimat itulah yang sekarang sedang Trio A alias Audie, Arya dan Arva pikirkan.

"Aku merasa bahwa akan terjadi sesuatu di sini, di dunia sihir ini, dan aku yakin itu akan berdampak ke juga ke dunia manusia." Setelah diam selama beberapa saat, Arya pun membuka suara dan berkata demikian.

"Maksudmu bagaimana, Ar?" Audie dan Arva yang kebingungan langsung mempertanyakan maksud ucapan Arya.

"Mm ... aku tidak yakin kita boleh membahas hal 'itu' dengan Bella dan Aldrich, kita saja mengetahui itu secara tidak sengaja," ucap Arya.

"Eh, kalian bicarakan saja di sini, kami mau 'menjelajah' Màgissa Academy. Iya, 'kan, Al?" Bella mengkode Aldrich agar mengiyakan ucapannya.

"Iya, kalian bicarakan saja tentang hal 'itu', kami ingin berkeliling terlebih dahulu," jawab Aldrich yang peka akan kode Bella.

***

"Al, balik ke asrama, yuk! Aku rasa kita udah mengelilingi semua tempat di sini," ucap Bella.

"Kak ...." Bukannya menjawab ajakan Bella, Aldrich malah terdiam memandangi dinding yang ada di depannya.

"Kenapa?" tanya Bella sambil membalikkan badan dan ikut melihat dinding itu, mencoba meneliti dan mencari hal apa yang membuat adiknya sampai terdiam seperti itu.

Hal yang dia lihat selanjutnya membuahkan reaksi yang sama dengan reaksi Aldrich. Di depannya ada sebuah lorong yang cukup besar dan bisa dimasuki. Dia yakin sekali tadi ketika mereka datang, lorong itu belum ada.

"Al, apa yang kamu perbuat? Kenapa lorong itu bisa sampai ada? Aku yakin lorong itu belum ada tadi," tanya Bella yang mulai ketakutan dan panik.

"A-aku juga tidak tahu, aku tadi hanya menyentuh dinding itu sambil memikirkan sebuah lorong dan lorong itu langsung muncul," jawab Aldrich yang masih belum bisa mencerna apa yang sedang terjadi.

"Kalau kamu bisa membukanya dengan cara seperti itu, kenapa tidak kamu coba tutup dengan cara yang sama? Sentuh dinding itu lagi, pejamkan matamu dan pikirkanlah bahwa dinding itu kembali seperti semula," ucap Bella mencoba mencari solusi.

Aldrich langsung menggelengkan kepalanya. Dia sudah mencoba hal itu tadi, tapi dinding itu tidak mau kembali seperti semula. Melihat respon Aldrich, Bella yang sebelumnya sudah lega-karena merasa sudah menemukan jalan keluarnya-menjadi panik lagi. Di tengah kepanikannya, tiba-tiba satu ide terlintas di otaknya.

'Bagaimana jika aku yang mencoba menutup lorong itu? Itu bukan ide yang buruk,' batin Bella sambil mencoba memikirkan lorong itu tertutup dan menjadi dinding lagi.

***

Di kamar mereka, Trio A sedang membahas tentang hal yang dibicarakan oleh Arya tadi.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 07, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Arabella & Aldrich Brown : The BegginingWhere stories live. Discover now