Chap 7

798 67 5
                                    

..

Baekhyun merasa kepalanya kosong dan tubuhnya basah oleh keringat dingin. Ia awalnya hanya memikirkan kondisi Jackson hingga ia lupa jika ia pasti akan bertemu Chanyeol. Bahkan saat keluarga itu dan Rose mengatakan kata - kata menyakitkan itu ia tidak benar - benar mendengarnya. Kondisi putranya membuat  ia seolah buta dan tuli.

Dan sekarang, di sebelahnya Ayah dari kedua putranya menatapnya tepat dimata. Dengan tatapan dingin dan wajah kakunya. Ingatan Baekhyun seolah di tarik kembali pada malam itu.

Ia menutup matanya sejenak, menenangkan dirinya walaupun percuma.

"Park Chanyeol, kau tentu tahu kesalahan yang aku lakukan malam itu, jadi aku akan membebaskanmu—"
Belum sempat Baekhyun menyelesaikan kata - katanya dagunya di tarik paksa hingga begitu dekat dengan wajah Chanyeol yang berlipat kali lebih dingin dari biasanya, Baekhyun menggigil.

"Lancang sekali, Byun Baekhyun. Kau memiliki keberanian yang besar"
Seringai mengejek menggantung di ujung bibir Chanyeol.

"K-kau tau, aku yang memanfaatkanmu saat itu, jadi biarkan aku—"

"Tidak. Aku tau semuanya Byun Baekhyun. Dan aku tidak mabuk. Jadi kau paham maksudku bukan?"

Mata Baekhyun membulat, jadi dari awal Chanyeol tau semua yang terjadi malam itu? Apakah—

"Dan pengakuanmu? Aku mendengarnya dengan jelas. Kau mungkin memanfaatkanku, tetapi aku tidak merasa di manfaatkan, aku bahkan menikmatinya"
Seringai Chanyeol melebar.

"Dan jangan lupakan, aku juga Ayah mereka. Jangan karena ketakutanmu kau menjadi egois, memikirkan dirimu sendiri tanpa memikirkan perasaan mereka. Jangan memikirkan hal - hal yang belum terjadi, kau fikir aku akan diam saja saat anakku disakiti?"

Chanyeol melepaskan dagu Baekhyun saat handle pintu mengayun terbuka. Kim dan Yoora berjalan masuk. Bertepatan dengan Jesper yang membuka matanya.

Kim tanpa ragu mendekatinya.

"Appa Kim!"
Jesper menatap Kim dengan kedipan lucu. Kim yang melihatnya begitu menggemaskan terkekeh geli, wajah es nya mencair menjadi genangan cair.

"Appa disini, apakah njess merasa tidak enak badannya?"

"Eumm"
Jesper menggeleng pelan lalu mengangguk.

"Tidak sakit Appa, tapi tangan njess rasanya seperti di gigit banyak semut!"
Jesper mengadu sambil sedikit mengerucutkan bibirnya.

Kim tertawa, begitupun Yoora. Sementara Baekhyun tersenyum kecil. Dan ada satu lagi, meskipun wajahnya tetap datar, ada pantulan kecemburuan di mata Chanyeol.

Kim tidak bisa menahan diri mengangkat tubuh Jesper dan meletakkannya di atas pangkuannya.

"Tapi njess hari ini sangat keren. Njess sudah menolong hyung dan njess itu lebih keren dari super hero di televisi!"
Kim mencium pucuk hidung Jesper yang menatapnya terkejut bercampur kegembiraan.

"Benarkaahh?"

"Kapan Appa berbohong padamu?"

"Kkk~ Appa Kim yang terbaik!"
Jesper mencium pipi Kim.

"Moma sangat sedih di abaikan oleh kalian"
Yoora memasang ekspresi sedih, menatap Kim dan Jesper dengan bibir melengkung keatas.

"Moma juga yang terbaikkk"
Jesper juga mencium pipi Yoora.

"Ahhhhhh, imutnyaaa"
Yoora tak bisa menahan diri menghujani wajah Jesper ciuman. Sementara Jesper hanya terkekeh gembira.

Chanyeol di sisi lain mengepalkan tangannya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 21, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

[DROPPED] Child [chanbaek]Where stories live. Discover now