Part 1

1.3K 76 0
                                    

"Kumohon Baekhyun tolong aku.. "
Rose menggenggam erat tangan baekhyun dengan wajah penuh air mata.

"Tapi Rossie, bukankah sebaiknya kau mengatakan yang sejujurnya pada suami dan keluargamu.. "

"Lalu aku langsung di ceraikan dan di depak dari keluarga Park karena aku mandul? Tidak baekhyun.. Kau tau sendiri bagaimana perjuanganku mendapatkan Chanyeol hingga saat ini kan?"

"Tapi Rossie aku-"

"Kumohon Baekhyun.. Satu kali ini saja.. Aku benar - benar memohon.. Kau hanya perlu hamil anak Chanyeol lalu saat kau melahirkan aku yang akan merawat dan membesarkannya bersama Chanyeol sebagai anak kami.. Kumohon tolong aku Baekhyun.."
Rose tampak benar - benar hancur setelah menerima hasil lab jika ia tak bisa memiliki keturunan. Apalagi keluarganya terus menyinggung soal anak karena di usia pernikahannya yang sudah dua tahun Rose dan Chanyeol belum memiliki anak.

"Lebih baik aku mati saja daripada aku harus seperti ini.. "
Tiba - tiba saja Rose bangkit dari kursinya dan hendak berlari jika saja Baekhyun tidak meraih lengannya.

"Ya Tuhan Rose sadarlah!!! APA KAU SUDAH GILA!? " baekhyun memijit kepalanya yang serasa mau pecah. Untung saja mereka berada di ruang vip jadi tak ada satupun yang mendengar suara mereka.

"AKU MEMANG SUDAH GILA SEJAK MENERIMA SURAT SIALAN ITU. LEBIH BAIK AKU MATI DARIPADA MENJADI TIDAK BERGUNA SEPERTI INI. LEPASKAN AKU BAEKHYUN! AKU MAU MATI.. "
rose terus memberontak dalam cekalan Baekhyun. Namun Baekhyun langsung mendekap tubuh rapuh sahabatnya.

"Tenanglah Roseanne.."

"Aku mau mati Baekhyun hiks.. Biarkan aku mati.. Hiks.. "

"Aku akan membantumu asalkan kau berhenti mengatakan kau mau mati"
Rose tersentak mendengar kata - kata Baekhyun.

"Be-benarkah? Kau sungguh - sungguh mau.."Mata sembab nan basah itu menatap Baekhyun penuh harapan. Baekhyun menarik napas sesaat.

"Ya.. Tapi beri aku waktu.. "

"Tentu saja Baekhyun.. Tentu saja.. Terima kasih kau memang sahabat terbaikku Baekhyunie.. Terima kasih banyak.. "
Rose langsung memeluk erat Baekhyun dengan terus mengucapkan Terima kasih.

"Ya.. Sama - sama"
Baekhyun hanya mengulas senyum kecut.

.

Baekhyun menatap langit - langit kamarnya cukup lama. Entah sudah berapa kali ia menghela napas panjang.

Ia tahu jika keputusannya tadi akan menghancurkan dirinya secara perlahan. Tapi ia tak tega melihat Rose sehancur itu. Walaupun ia harus kembali meremukkan hatinya dengan tidur bersama Chanyeol, orang yang sudah mencuri hatinya sejak sekolah menengah pertama, tanpa adanya cinta dan tanpa di ketahui oleh Chanyeol sendiri.

Tak seperti apa yang dia bayangkan selama ini. Malam penuh cinta bersama Chanyeol. Yang sayangnya sudah ia kubur dalam - dalam sejak namja tampan itu menikahi sahabatnya Roseanne Park.

Namun tampaknya Tuhan benar - benar ingin mempermainkan hidupnya.

Ia hanya takut jika.. Ia nanti berharap lebih pada Chanyeol padahal namja itu adalah suami sahabatnya. Ia harus bisa menekan perasaannya hingga ke dasar hatinya. Agar ia tak semakin hancur. Hancur karena cintanya pada Park Chanyeol.

"Tuhan.. Kenapa hidupku harus seperti ini? Ayah dan Ibu di surga.. Baekki rindu.. "
Hanya sinar rembulan lah yang menemani Baekhyun yang menangis dalam diam.

..
TBC


Ini cerita pertama tentang Chanbaek..
Semoga kalian suka dan sampai jumpa lagi😁😁😁

Annyeong~

290119 13.44

[DROPPED] Child [chanbaek]Where stories live. Discover now