Halu Halu Season 1( Menuju Aladin On The Way)

Tak Ingin Berhenti

-----Halu Halu-----
(Menuju Aladin On The Way)
Oleh : Aliyanthi
Jilid 3

-----Istana Pondok Pelita,----

Suara klakson mobil terdengar, Uya bergegas membuka pintu gerbang. Rupanya Al dan Andin sudah tiba di rumah. Aldebaran keluar mobil lebih dulu. Al menunggu Andin keluar dan mengajak Andin berganteng tangan. Mereka saling tersenyum dan menuju ke dalam rumah.

Uya, satpam rumah itu memperhatikan mereka dengan senyum geli"Wah! Emang cocok Pak bos ma Bu bos nih. Pulang-pulang langsung gandengan gitu, senyum2 lagi. Kan diriku yang masih jomblo ini merasa bagaimana begitu. Semoga nanti Uya yang ganteng mirip Arya Saloka ini juga Ayang Kiki yang cantik mirip Amanda Manopo bisa seperti Pak bos ma Bu bos,"Ujar Uya menyemangati dirinya sendiri sambil tersenyum geli.

Al dan Andin sampai di ruang tamu. Rupanya Mama Rosa, Reyna juga Mirna sedang berada disana

"Assalamu Alaikum...."
"Waalaikum salam..."

"Mama....., Papa....!"Teriak Reyna menghampiri dan memeluk Mamanya senang
"Reyna sayang sedang main apa?"Tanya Andin
"Aku main boneka sama Oma sama Encus"
"Pasti seru mainnya"Ujar Andin
"Ga seru ah....!"

Andin heran dengan jawaban Reyna. Al kemudian memegang pundak anak itu
"Ga seru?, kenapa ga seru Nak?"
"Ga ada Mama sama Papa jadinya aku bosan deh.."Jawab Reyna sedikit ketus

"Kan sekarang mama sama papa udah pulang, jadi Reyna ga bosen lagi,"
"Iya sih..., tapi Reyna mau main sama mama sama papa, Reyna kan libur sekolah,"Ucap Reyna. Rupanya ia semakin pintar berbicara

"Mungkin karena Reyna tidak ke sekolah jadi ia bosan di rumah Al, maybe you have an idea for week end?"Tanya Mama Rosa

Al dan Andin saling lirik, mereka berpikir sejenak.
"Gimana kalau kita main sepeda bersama di halaman rumah, Mama Papa sama Reyna,"Bujuk Al pada Reyna
"Oke Pa, aku mau. Mama sama Papa juga main sepeda kayak aku bisa kan?"
"Hah..!,sepeda ya Mas?"Ujar Andin sedikit kaget
"Iya..sepeda,sepeda kan Reyna,"Tegas Al

Andin menggaruk garuk kepalanya
"Ya udah sekarang Reyna siap-siap ya, nanti mama sama papa nyusul ke depan ya sayang"
"Iya,Pa!"Reyna terlihat senang
"Oke kalau gitu, Mirna kamu siapin semua ya,"Perintah Mama Rosa paďanya
"Ma aku sama Andin ke kamar dulu"
Al dan Andin pun menuju kamar mereka sedang Reyna,Mama Rosa bersiap

-----Di kamar,----

Al dan Andin tiba di kamar, tak lama Andin kembali menanyakan rencana Al tadi
"Mas, kita mau main sepeda ya?"
"Hem.."Jawab Al singkat
"Tapi Mas aku kan..!"
Al mendekatkan dirinya pada Andin dan memegang pipi istrinya itu
"Tapi apa?"Tanya Al lembut
"Aku...., Aku...!" Al memasang telunjuknya ke bibir Andin.spontan Andin terdiam. Al berusaha  menciumnnya.

Tiba-tiba dari balik pintu Kiki melihat apa yang akan dilakukan Al dan Andin
"Aw..aw..aw..., aduh...! Itu Kiki ga salah lihat. Mas Al pegang pipi mbak Andin terus..uemmuach..kayaknya mau di kis deh.., jadi ga berani ganggu Kiki. Tapi wes toh ada yang lebih penting ini. Maafin Kiki harus ganggu momen papa sama mamanya Aladin dulu ya Nak,"Gumam Kiki pelan

Sementara itu, Andin tidak berkutik karena sikap Al yang begitu membuainya. Al semakin mendekatkan diri dan ingin mencium bibir Andin. Mereka hampir terlena, namu terganggu dengan suara

Tok...tok...tok....

"Mas Al..,ini Kiki"
Al dan Andin terkejut dan sedikit kesal
"Ada apa,"Tanya Al pada Kiki
"I.., Itu Mas, di ruang tamu ada Mas Rendi nyariin Mas Al"Jawab Kiki pelan

Al tak menggubris, ia bergegas ke ruang tamu sedang Andin di kamar.Kiki merasa ga enak hati rupanya.

-----Ruang tamu,-----