Halu Halu Season 1( Menuju Aladin On The Way)

Partner Istimewa

-----Halu Halu-----
(Menuju Aladin On The Way)
Oleh  : Aliyanthi
Jilid   24
.
.

_Flasback_

GARDENIA CAFE, 3 JAM SEBELUMNYA

\\ Rendy merasa lapar karena belum makan malam. Akhirnya ia memesan tempat duduk

"Lebih baik saya isi perut dulu,semoga tidak terjadi sesuatu pada Pak Al" Ujar Rendy

Ia pun meninggalkan tempat Al dan rekan kerjanya bertemu

\\ Ruangan VVIP

Jasmine meminum air yang Aldebaran tuangkan. Ia tersenyum

"Sosok Aldebaran Alfahri ternyata seperti ini. I like it. Tapi sepertinya saya harus pertimbangkan apakah anda masuk kriteria saya, lumayan juga"

Al tidak mengerti dengan perkataan Jasmine. Jasmine mendekati Aldebaran dan memperlihatkan foto seseorang.

"Apa maksud anda?"

"Aldebaran kamu pasti tahu  siapa yang ada di foto itu ?"

"Saya tahu. Beliau sahabat almarhum Ayah saya, apa hubungannya dengan anda?" Tanya Al heran

"Good question, beliau Ayah saya. He's my Dad!"

"Jadi Anda?"

"Ya saya Jasmine. Jasmine Alfath, putri Ibrahim Alfath"

"Tapi anda kan dari Singapore?"

"Apa anda lupa. Ibrahim Alfath seorang Miliyarder. So perusahaannya hampir seluruh negeri"

"Oke, saya paham dan anda putri bungsunya yang di Singapura"

"Betul sekali. Kenapa saya berusaha bertemu anda dan ingin bekerja sama dengan anda itu ada alasannya. Dua kali anda mereschedule pertemuan. Saya senang sekarang kita bisa bertemu"

"Begitu rupanya"

"Satu alasan lagi. Saya harap anda mau ikut dengan saya bertemu Ibrahim Alfath sekarang juga. Beliau ingin menjelaskan suatu hal penting, tolong jangan menolak. Ini sangat rahasia"

"Baiklah saya telpon Rendy dulu"

Al mencoba menelpon Rendy namun ternyata handphonnya lowbat

"Kita dikejar waktu Aldebaran Alfahri, harus bergegas"

Al berpikir namun ia segera mengiyakan perintah Jasmine. Mereka keluar ruangan dan Rendy tidak ada diluar. Para bodyguard mengikuti Aldebaran dan Jasmine dari belakang. Mereka memastikan agar tidak ada yang mencurigakan

\\ Aldebaran dan Jasmine tiba di Bougenville.
Mereka menemui sosok Ibrahim Alfath

"Om Ibrahim" sapa Aldebaran

"Aldebaran Alfahri. My lovely son.  Akhirnya datang juga"

Lelaki itu berusaha bangun dari tempat tidurnya. Jasmine membantu duduk di kursi roda

"Apa yang terjadi pada Om"

"Ceritanya panjang Al"

"Saya pikir kamu tidak mau menerima ajakan makan malam putri saya Jasmine. Tapi kamu memang orang yang bertanggung jawab. Apa Jasmine merepotkan kamu?" Tanya Ibrahim

"Tidak Om, tidak sama sekali"

Ibrahim melirik kearah putrinya, namun Jasmine meledeknya

"Come on Dad!, dont do that" Ucapnya kesal

"Perusahaan saya sedang terancam Al. Ada penyusup yang coba memalsukan tanda tangan saya, juga merebut beberapa  aset perusahaan saya baik di Dubai, Thailand dan beberapa negeri lainnya. Bahkan aset yang di Singapura sudah mulai dikuasai. Saya tahu kamu seorang pengusaha berpengaruh saat ini,  aset kamu diluar pun sangat terkenal. Jadi saya memutuskan menginvestasikan separuh saham saya dan Jasmine ke perusahaan kamu" jelas Ibrahim