Getaran

1.3K 92 3
                                    

-----Halu Halu-----
(Menuju Aladin On The Way)
Oleh : Aliyanthi
Jilid 32
.
.

"Ini bagus Mas, Warna nya sweet banget aku ambil ya!"

"Boleh"

"Yang ini.., yang ini juga.., ini juga, satu lagi em...?!"

Andin dan Al tengah memilih pakaian untuk calon bayi mereka. Mereka belanja perlengkapan bayi cukup banyak

"Udah belum Andini Karisma Putri?"

"Udah Mas, ini udah banyak banget"

"Ga pa2 Din, bagus dong" Jelas Al pada Andin

"Mas kita beli baju buat Reyna juga ya!,"

"Iya Reyna pasti suka Din. kita beri dia hadiah karena prestasi launching kemaren"

Andin terus melihat sekelilingnya, banyak pakaian dan keperluan bayi yang sangat cantik dan bagus. Mata Andin tertuju pada ranjang bayi yang ada di sudut toko

"Mas, ini lucu tempat tidur bayinya"

"Kamu suka?" Tanya Al

"Suka modelnya bagus keren lagi"

"Yang ini mbak tolong masuk list belanja juga ya" Terang Al pada pegawai di toko

"Ga usah Mas, kan kita udah punya hadiah ranjang bayi dari pak Chandra dan bu Chandra"

"Itu kan hadiah kalau ini kita yang belikan"

"Iya sih, terserah kamu mas"

Setelah pulang dari dokter kandungan, Mereka menikmati belanja bersama rupanya. Tak lama Al membayar semua belanjaan di kasir. Andin merasa bahagia karena suaminya begitu memperhatikan dan menyediakan setiap apa yang diinginkan

***

Pondok Pelita, Kiki yang duduk di taman masih dengan perasaan galaunya

"Jodoh, nggak, jodoh, nggak"

Ia terus menghitung daun bunga yang di petiknya satu persatu

"Jodoh!"

Ia nampak senang karena petikan terakhirnya seperti itu

"Aamiin... Aamiin... semoga ya Allah.Kiki semoga berjodoh sama Mas Rendy"Teriaknya senang

"Tapi ini kan cuma petik bunga. Kiki ga boleh terlalu berharap juga. kalau bukan jodoh gimana?" Lirihnya sambil berpikir

"Ya cari jodoh yang pasti aja seperti Uya ayang Kiki!."

Kiki terkejut dan membalikkan badan melihat Uya yang sedang di belakangnya. Uya pun ikut duduk di kursi taman itu

"Kebiasaan Uya. Main nyambar aja kalau Kiki lagi ngomong sendiri"

"Makanya jangan suka ngomong sendiri ayang Kiki. Ajak dong Uya buat ngobrol. Siapa tahu dengan ngobrol dan curhat ke Uya, Uya bisa bantu setiap permasalahan ayang Kiki" Ungkap Uya dengan membusungkan dan menepuk dadanya

"Emang bisa di ajak curhat?, Ga percaya"

"Ayang Kiki ga boleh begitu. Demi ayang Kiki Uya bersedia menjadi tempat curahan hati ayang Kiki kapanpun dimana pun. Uya ga akan biarin ayang Kiki sedih dan kecewa, Uya udah sayang banget sama ayang Kiki"

Kiki terdiam sejenak mendengar ungkapan Uya. Ia merasa terharu dan tidak menyangka Uya bersikap seperti itu

"Perasaan itu jangan dipendam tapi diungkapkan ayang Kiki supaya kita tenang. Seperti Uya yang selalu mengungkapkan perasaan Uya terhadap ayang Kiki. Ya biarpun ayang Kiki belum meresponnya tapi Uya senang banget dah kalau dekat dan ngobrol sama ayang Kiki"

Halu Halu Season 1( Menuju Aladin On The Way)Where stories live. Discover now