✂️7

410 67 14
                                    

.
.
.
.
.

Yuuji menatap sukuna yang terlihat biasa saja, Yuuji tidak bisa mendekati Sukuna karena kejadian beberapa jam yang lalu. Sukuna terlihat sama sekali tidak bersalah, Mungkin hanya Yuuji yang merasa sedih. Tapi, Sukuna memukuli Gojou! Gojou sampai terluka seperti itu, Yuuji merasa tidak enak dengan Gojou dan juga kepada Sukuna. Yuuji memang tidak tau masalahnya, mungkin Sukuna memang sangat membenci Gojou, atau mungkin Sukuna tidak akan mau berteman dengannya lagi.

Rasanya sakit.

Sebuah tangan terulur di depannya, Yuuji mengangkat kepalanya melihat Sukuna yang menatapnya dengan wajah datar dan tatapan yang datar.

"Suk-" baru saja Yuuji ingin berbincang seperti biasanya, Sukuna memotongnya datar dan membuat senyumannya luntur.

"Bukumu.., aku ketinggalan" seru Sukuna singkat dan tajam.

"Ah maaf Sukuna, aku butuh.." seru Yuuji bergumam pelan mencoba untuk tersenyum manis. Namun sukuna tidak memberikan tanggapan apapun.

Yuuji menelan perkataannya, Sukuna hanya diam hingga berlalu begitu saja pergi dari hadapan Yuuji. Yuuji menatap nanar kepergian Sukuna, Yuuji lupa kalau dia dan Sukuna sedang bertengkar. Ternyata Sukuna sangat dingin, Yuuji baru sadar karena sudah terlalu lama Yuuji dekat dengan Sukuna dan sekarang mereka seperti orang asing yang tidak berhubungan.

Yuuji melipat kedua tangannya di atas meja dan memilih untuk tidur hingga pelajaran selanjut nya, hingga sebuah goncangan membangunkan Yuuji, Yuuji mengerjapkan matanya. Gojou ada di depannya, menghapus air mata yang mengalir di pipinya.

"Kenapa Yuuji?" Tanya Gojou tersenyum. Yuuji hanya tersenyum sendu, menggesek pelan pipinya yang basah.

"Tidak apa apa Gojou, aku hanya kemasukan debu.." seru Yuuji. Yuuji tidak tau alasan Sukuna sampai membenci Gojou, Apa sukuna tidak menyukai saat Yuuji dekat dengan Gojou? Apa Sukuna membenci Gojou-?, padahal Gojou sangatlah baik dan tidak pernah membuat masalah dengan Sukuna. Dan tiba-tiba Yuuji melihatnya saat Sukuna memukuli Gojou dengan brutal dan penuh kebencian.

Yuuji meremas pelan dadanya yang berdenyut, ruangan kuliah kosong. Ternyata Sukuna sudah meninggalkannya, Yuuji sampai lupa kalau Sukuna sangatlah dingin. Sukuna kembali pada saat pertama kali Yuuji bertemu dengannya, dan entah kenapa Yuuji merasa kesakitan, dadanya terasa diremas-remas. Apa karena Sukuna tidak ada lagi bersama dengan Yuuji seperti biasanya, Yuuji tidak tau apakah Sukuna juga merindukannya..?

Yuuji merindukannya.

Gojou tersenyum simpul, "Masalah Sukuna ya?"

Yuuji mengeleng kan kepalanya tidak mau memperpanjang masalah itu dan malah membuat Gojou mengingat kejadian itu.

"Aku tidak apa-apa kok, meksipun pukulannya sakit sih" seru Gojou. Yuuji menunduk dan meremas pelan ujung bajunya.

"Apa kau akan membenci Sukuna?,...", Yuuji merasakan air matanya perlahan menetes, "Gojou-San jangan benci Sukuna, dia itu orang yang baik,...Aku.... Tidak ingin membenci Sukuna.."

"Hiks, jangan benci Sukuna.." mohon Yuuji mengusap air mata yang menetes di wajahnya.

Gojou mengelus puncak kepala nya. Yuuji merasakan dadanya menghangat, padahal Gojou sebaik ini. Kenapa Sukuna sampai memukulinya?, Yuuji tidak ingin sukuna di benci orang lain. Yuuji tau kalau Sukuna adalah orang yang baik, Yuuji juga tidak pernah ingin mengatakan itu. Yuuji tidak bisa membenci Sukuna, mungkin Karena Sukuna sudah lama bersama dengannya. Rasanya Yuuji tidak bisa membencinya.

Yuuji merindukannya dan sangat menyayanginya..-?. Yuuji terdiam, Yuuji mengeleng pelan mencoba menepis perasaan aneh itu, Yuuji sekarang sudah berpacaran dengan Gojou, dan Yuuji akan menjaga perasaan nya lagipula Gojou sangat sangat mencintainya. Gojou yang mulai mengejarnya duluan, hingga pada akhirnya Yuuji luluh dan perlahan mulai mencintainya. Gojou pasti mencintainya, Gojou memeluk Yuuji lebih erat.

Daikirai (Happiness To Sukuna)Where stories live. Discover now