▪︎"A aku Maaf, Maaf!!" Mata biru itu kian terpejam Diikuti tubuhnya yang meluruh bersama aliran darah dari tubuhnya.
~
(Judul sebelumnya : Nakula & Sadewa)
.
Follow akun Author dulu biar sopan, Jangan lupa Vote dan tinggalkan Jejak kalian dikolom ko...
#Thanks For my readers or viewrs Nakula&sadewa sampai part ini. Mohon maaf jika banyak typo nya. Perderas Vote and komennya🤗 Gue tunggu di notip🤣
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
#happy reading
"Jadi Untuk mencari Luas Permukaan jajar genjang maka yang kita perlukan adalah sebuah rumus"
"Yaiyalah anjir yang diperlukan rumus yakali boba" desis devan menatap papan tulis dengan kesal
"Guru kita butuh aqua kali van" kekeh nakula menulis satu persatu angka dibuku nya
"MEmirissss..pantes aja mtk pada goblok lah gurunya aja kek bolot" ucapan devan membuat nakula menahan ledakan tawanya. Ia tak ingin mencari mati jika gurunya mencyduk muridnya yang sedang mengghibah
"Sad ntar bunda Nyuruh kita Pulang lebih awal" ujar nakula menoleh ke abangnya yg berada dibelakang tempat duduknya sadewa membalas nya sekedae deheman saja
"Wa dewa" rara menepuk pelan bahu dewa daei arah belakang
"Paansih jangan ganggu" desisnya
"Kata lo tadi jamkos kenape si Pak Joni Masuk kelas o'on" sewot rara yang tak trima diprank oleh temannya
"Mana gue tau diem ish lu jangan ganggu gue"
"Oke untuk matyeri EmteKhaa Hari ini sampai disini saija tetapyihhhh-"
"Pak kalo ngomong kg usah ngedesah kek. gada yang homo disini" teriak septijo
"Heh kamyuhhh Anak Bodoh Gosah sok ngatur ngatur sayah yahh Gini gini Sayahh guruhh emtekhaaa kamuhh loh" ujar pak joni. Guru rasa waria disalon salon
"Anj-gelayy" umpat Septijo
"Yasyudah bapak mau Pergi dulu jangan lupa tugasnya besok dikerjainn yah sayanghh sayanghh ku"
Murid murid dikelas hanya pasrah meneguk salivanya secara terpaksa tingkah laku guru mtk mereka sukses membuat bullu kuduk merinding hebat
Nakula menghampiri Meja sinta. Gadisnya terlihat sedang sibuk menata buku buku untuk dimasukan ke dalam Bag.
Mungkin gadisnya itu tidak sadar jika Nakula sudah berada didepannya. Nakula menatap wajah sinta tanpa henti. Sungguh hatinya itu berbunga berbunga sekarang bisa mendapatkan sinta
"Sibuk banget deh" ujar nakula. Namun sepertinya sinta tak mendengarnya. Ia masih fokus berkutat dengan buku bukunya
Nakula mencoba mencari cara unik untuk mendapatkan perhatian sinta. Ia teringat habis ini adalah Pelajaran Seni budaya Bab Menyanyi Sebuah ide cemerlang Melintas diotaknya yang sesat.
Semua murid yang tadinya heboh kocar kacir dimana mana Kini kembali ketempat duduk masing masing untuk mengikuti pelajaran dengan khitmad
"Assalamualaikum anak anak" sapa guru sbk, Pak Yaya "Wa alaikumussalam Pak" sorak anak anak
"Materi bab 1 sudah usai mari kita lanjut ke materi berikutnya yaitu menyanyi. Adakah disini yang bisa menyanyi?"
Hening....
"Baiklah kalau seperti itu say-"
"Saya mau maju pak" ujar nakula. Murid murid dikelas tentu kaget karna selama ini nakula tak pernah berminat tentang musik apalagi menyanyi
"Saya pinjam dulu gitarnya ya pak" Senyum nakula sambil meraih gitar berwarna Hitam tersebut
Tuk tuk tuk....jrenggg
Tetaplah bersama ku.. Jadi teman hidupku... Berdua kita hadapi dunia..
Mata elang nakula senantiasa menatap manik biru sinta yang indah. Suara nakula tak bisa dipungkiri mempunya nada yang menyentuh hati membuat sinta diam diam baper
Kau milikku ku milikmu kita satukan tuju... Bersama arungi derasnya waktu...
Jrengg...
Bila didepan nanti~ Ada cobaaan untuk kisah cinta kita.. Jangan cepat menyerah.. Kau punya aku... Ku punya kamu Selamanya kan begitu...
Jreng jreng.. Tetaplah bersama ku jadi teman hidupku.. Berdua kita hadapi duniaa.. Kau milikku ku milikmu Kita satukan tuju Bersama arungi derasnya waktu..
Jrengggg...
Terimakasih...
Prokk prok prokk Gemuruh tepuk tangan semua murid untuk nakula begitu antusias Bagaimana tidak Penampilan nakula tadi membuat ciwi ciwi dikelas baper minta dihalalin
"Bagus bagus nak. Bagusss bapak jadi keinget masa muda duh"
"Cieeeee " teriak murid baperr
Nakula tak peduli itu. Ia masih tersenyum dan menatap gadis cantiknya yang malu malu Sadewa, Yang tak sengaja melihat interaksi nakula dan sinta,berdecih sinis.
"Sad Kamu mau ga nyanyiin aku kek gitu" pinta sonya si ceue gatel yang berusaha bertahta dihati sadewa yang kejam
"Mending lo open bo aja sono" jawab sadewa dengan malas