klimax : prolog (6)

16 3 0
                                    

"Sinta masih ingatkah kau Perjanjianmu terhadap ku" Jordan mengecup punggung tangan Gadis bermanik mata biru dengan lembut

"Masih" Jawabanya dengan ragu, diotak dan hatinya hanya keberadaan nakula yang tak henti berputar putar ibarat kaset eror

"Ada apa denganmu sayang" Tangan Jordan mulai Menyentuh dan memperhatikan rambut rambut indah yang tergerai didepannya

Sinta memalingkan wajahnya dari jordan, Jijik. Itulah perasaanya setiap didekat jordan

"Kau tahu? Aku sangat ingin segera menikahimu" Pria dewasa itu beranjak dari tempatnya, dan menghampiri meja yang terpenuhi botol botol wine disana

Tanganya tergerak menuangkan whiskey dan membawanya kehadapan sinta

"Minumlah bersama ku malam ini" sinta menerima gelas itu dan segera menenggaknya sampai Tadas

Jordan Tersenyum miring, sial! Tiba tiba Nafsunya menaik melihat sinta yang sedang minum, entah ada apa dengan tubuh gadis itu, namun rasanya sangat memikat

Ia tak mau merusak gadis itu, Jika Rusak Ibundanya akan kecewa pada dirinya dan akan mendapatkan citra buruk di Keluarga besarnya

"Kau keluarlah Aku ingin tidur" Sinta tercengang, hatinya bersorak gembira, Akhirnya ia bisa bebas malam ini tanpa jordan disekitarnya

Langkahnya berjalan cepat segera ia meraih knop pintu dan membukanya, aman!

"Kalo pun lo nyuruh disitu trus bakal mati muda gue lama lama" Lirihnya menjulid jordan Pamannya yang berusia 27 tahunan tersebut

"Agh gila pusing, gila tuh orang kasih whiskey, mana pusing banget Ogeb tolol pria PeA" desisnya sembari memijit mijit pelipisnya, Dan mencoba berjalan walaupun tertatih tatih akibat pusing yang ia rasakan

"Semoga aja kaga teler deh besok, Good night My Body" Sinta ambruk diranjang empuknya,matanya perlahan memejam merasakan Rohnya kini berpindah dimensi ke alam mimpi

Tak tak tak...
Malam sunyi Ditemani detak detuk jarum jam, Tak seorangpun terbangun dimalam itu.

"Nakula! Tungguin sinta!" jeritnya mencoba menggapai pria berpakaian putih ke arah cahaya yag menyilaukan

"Nakula! Jangan tinggalin gue hiks, lo udah janji sama gue! Nakula!" Tangisnya makin pecah Saat tak ada satu respon pun dari nakula

"Sadewa! Please dengerin gue! Tolong bilangin ke adek lo sad" Sadewa tak bergeming sama sekalipun, Pria itu hanya menatap kosong lurus

"KALIAN KENAPA MENGABAIKAN GUE! Hiks Jahat" Sinta terduduk meratapi kedua pria yang tak lain nakula dan sadewa berjalan tanpa memperdulikan sinta dibelakangnya

"NAKULA! SADEWA!"

Hosh hosh...

Tubuh gadis itu penuh dengan keringat, nafasnya pun tersenggal senggal, Ia mencoba menetralkan deru nafasnya dan menyandarkan kepala nya diDipan ranjang

"Cuma mimpi kan" Sinta menepuk nepuk pipinya agar ia percaya bahwa tadi hanyalah bunga tidur semata

Ekor mata sinta melirik jam beker berbentuk minimalis di samping ranjangnya, '05:40' Mata nya membulat sempurna, beberapa menit lagi fajar akan tiba, Dan ia belum Sholat shubuh

"Bisa bisa nya gue lupa ya allah" Rutuknya sesekali mengacak rambut frustasi, lalu Segera dirinya mandi dan wudhu

"Gue ga bisa terus terusan dirumah ini terus, Ya allah aku harus apa" tubuhnya merosot dilantai lantai kamae mandi yang luas memikirkan Dosa dosa yang tlah ia perbuat
.
.
.
Dipagi hari yang cerah dan lumayan terik, Semua angkatan kelas XII SMA TUNGGAL GARUDA berkumpul di ruang sidang, dimana Mereka akan  mengadakan Upacara pelepasan Siswa/siswi.

"Selamat pagi anak anak, Sebelumnya saya ucapkan selamat Kepada Siswa dan siswi Yang tlah mendapatkan Gelar Alumni SMA Tunggal Garuda, Dan lulus dengan nilai yang terbaik, Kepada bapak HJ.Sumanto Danur S.H S.Pd dipersilahkan"

Mc turun dari panggung dan duduk kembali Ditempat yang tlah disediakan dan diatur oleh panitia penyelenggara

"Selamat pagi anak anakku yang tercinta" Sapa bapak sumanto selaku Kapsek.

"Pagi pak" jawab serentak

"Baiklah Dengan Ini bahwa SMA TUNGGAL GARUDA RESMI MELULUSKAN ANGKATAN 2018 SEBAGAI LULUSAN TERBAIK 3 TAHUN TERAKHIR, dan..Disini Saya akan Menunjuk Salah satu siswa dengan Nilai SNMPTN TERBAIK Dan Mendapatkan Schoolarship Di Kanada"

Hening, Semua murid penasaran siapakah peserta yang beruntung tersebut?

"Dari kelas XII MIPA 1, Ananda Sadewa Darflesandra Kurniawan"

Seketika riuh tepuk tangan menggema dan Ucapan Selamat Terucapkan oleh semua murid untuk ketua osis nya yang sangat berwibawa yang tlah diakui kecerdasannya

Sadewa berdiri dan Mulai memasuki Podium, sebuah tangan Mengulur Kan Piagam serta sertifikat didepanya, iapun menerimanya dengan bangga

"Untuk Ananda sadewa Dipersilahkan" MC acara kembali Menyuara

"Sebelumnya SMA 1 TUNGGAL GARUDA!!"

"BERPRESTASI! BERWIBAWA! SEMANGAT SEMANGAT!" gemuruh yel yel dari semua murid disana
.
.
.
"Selamat bang hehe" Ucap nakula memeluk sang kakak dengan bangga

"Makasih Juga" kekeh sadewa menepuk nepuk pundak sang adik, matanya tertuju pada sinta yang berjalan ke arahnya sambil tersenyum

"Selamat ya Sad, Lo hebat" sadewa berusaha agar tidak gugup didepan mantan Doinya,Ia pun mengangguk dan membalasnya dengan senyuman sehangat mungkin

"Jadi Lo ke kanada kapan" kini Giliran anya yang menyusul Sepupu nya, sadewa sembari melepas toga dikepalanya

"Bulan september" singkatnya

Mereka pun ber oh ria mendengar Nya, tak selang lama Kembali Suara riuh terdengar di tengah lapangan

"Kenapa lagi dah" lirih Nakula menautkan kedua alisnya

"MULAI HARI INI GUE DAN RARA RESMI JADIAN" teriak dewa dengan tidak malunya dihadapan guru bahkan murid seantero sekolah

"Haha si dewa Jadian ama si rara wah gila" ujar sinta speechless mendengar pengakuan dewa Sang sahabatnya

Tangan sinta menghangat kembali, Saat nakula menggenggam tanganya, dan menatap Matanya dengan Penuh arti Perasaan yang amat dalam

"Sin, Gue...ee mungkin ini terla-" ucapan nakula terpotong ketika jari sinta menyentuh bibirnya

"To the point dong ish" cibir sinta dibalas kekehan nakula

"Jadi gini sinta wahai pacarku yang cantik.."

"Will you be my wife?" Bisiknya ditelinga sinta dnegan pelan







Bersambung..

BLOOD ENDING  (ON GOING)Where stories live. Discover now