09

597 57 1
                                    

"JOVANCA" Teriak senja

"Lo kalau mau teriak ga di samping gue juga nja" ucap eros mengusap telinganya

"Iyee maaf" ucap senja cengengesan

Langit masih memperhatikan jovanca yang tak jauh dari mereka mengikat rambutnya secara asal membuat jovanca terlihat cantik memakai kaca mata hitam yang di taruh di saku seragamnya

"Kedip ngit kedip"ucap barra

Langit langsung membuang pandangannya karna ketauan oleh barra

"Kok belum masuk?" Tanya jovanca yang sudah ada di depan mereka

"Ini bener lo jov cantik bener anjir" ucap dony

"Ini gue jovanca anastasya" ucap jovanca malas

"Lo baru sehari sama senja udah di rubah aja cantik kagak makin jelek iya" ucap langit masih meledek jovanca

Bohong langit mengatakan jovanca jelek jovanca cantik sangat cantik hanya gengsi yang terlalu besar untuk langit

"Lo kalau terpesona sama gue bilang aja segala ngeledek gue" ucap jovanca

"Dih siapa elo" ucap langit

"Gue jovanca" ucap jovanca

"Udah berantemnya? Nanti pacaran putus nanges" celetuk barra

Langit dan jovanca yang mendengar itu langsung menatap barra tajam barra yang sadar akan tatapan itu pun tersenyum memperhatikan deretan giginya

"Lo kok bisa brubah gini kemarin aja cupu" ucap senja

"Dia ga cupu emang sebenernya dia kayak gini" ucap eros tanpa sadar

Jovanca yang mendengar itu pun menegang eros dengan mulutnya serasa perlu di jait keceplosan ga kira kira tempat

"Maksud lo?" Tanya zidan

"Apaan?" Tanya eros tak sadar

"Yang lo omongin barusan" ucap zidan

"Apaan yang gue omongin barusan"

"Enggak enggak yang sebelum apaan"

"Ga ada"

"Anjir ngomong sama lo buang buang waktu aja"

"Siapa suru lo ngomong sama gue"

"Senja gue pinjem zidan bentar" ucap jovanca

"Mau kemana?" Tanya senja heran

"Sebentar aja"

"Gue ikut"ucap langit

"Ga purlu"

"Yaudah bawa aja" ucap senja

Jovanca langsung pergi dari sana di ikuti oleh zidan

"Mau kemana ya mereka?" Tanya langit

"Ada urusan bisnis kali zidan kan orang kaya"

"Kalau urusan bisnis seharusnya gue ada dong"ucap barra

"Dih siapa elo"

"Barra ganteng"

"Kayaknya ada di sembunyiin deh sama mereka"ucap eros

"Gue juga mikir gitu" ucap dony

"Sinta" panggil dony

Gadis yang bernama sinta langsung menengok mendapati dony mendekat
Dony langsung merangkul sinta

"Kita ke kelas bareng ya" ucap dony menaik turunkan alianya

Sinta tersenyum malu malu siapa yang bisa menolak pesona dari anggota grenvest geng motor yang ada di SMA Cakrawala dengan ketua Langit Dirgantara laki laki yang di dambakan semua siswi di Sma Cakrawala dan adiknya senja clarissa

JOVANCA[SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang