20

438 43 2
                                    

Dengan keadaan emosi langit masuk ke dalam rumah zidan yang masih di huni oleh inti dari grenvest seketika canda tawa terhenti karna melihat langit dengan wajah menahan amarahnya.

"Lo kenapa ngit?" Tanya zidan

"Besok tempur." Sahut langit

"Hah? Maksud lo?" Tanya senja

"Rembulan merah ngajak kita tempur di lapangan banteng jam 3 sore."

"Dengan alasan apa mereka ngajak tempur?" Tanya barra

"Gue ga tau pasti karna alasan apa yang jelas persiapin diri kalian dan zidan atur strategi."

"Gue ga yakin kita bisa menang." Sahut zidan

"Maksud lo apa? Grenvest bukan gang yang lemah zid." Ucap dony tak trima

"Lo liat rembulan merah don pikirin masa depan lo kalau sampai lo kenapa napa gua ga yakin kita bakal selamat semua ngit." Ucap zidan

Dony bangkit dari duduknya menarik kerah baju zidan.

"Gue udah sabar ya zid dari dulu zid gue sabar sama lo karna gue ngehargain lo zid tapi asal lo tau lama lama gue enek sama lo zid lo kenapa ga berani lawan rembulan merah? Takut lo?"

Dengan keras zidan mendorong tubuh dony agar melepas kerah bajunya.

"Gue sama sekali ga takut asal lo tau don grenvest bukan anggota gang besar don dan asal lo tau grenvest hanya anggota gang di sekolah bukan di luar anggora grenvest setengah dari rembulan merah dan lo?" Tunjuk zidan

"Dengan segala ke angkuhan lo mau ngelawan anggota rembulan merah lo mikir ga? Kalau waktu penyerangan sekolah ga ada black wolf kita bakal habis don." Ucap zidan

Seketika semua terdiam benar kata zidan grenvest hanya gang yang di buat hasil karna kegabutan langit dan teman temannya.

"Gimana ngit?" Tanya barra

"Om elang kita perlu bantuan om elang dan anggota gang yang dulu pernah di ceritakan om elang." Sahut langit

"Lo mau ngejatuhin grenvest?" Tanya don

"Don ini bukan kepentingan lo doang don gue mikir keadaan anak anak don satu anggota grenvest berdarah semua ikut berdarah don gue ga mau salah satu anggota grenvest luka," Ucap langit

"Don ini bukan saatnya lo mentingin ego lo don."timpal zidan

Barra eros senja bahkan tidak bisa berbicara grenvest pertama kali mendapatkan masalah besar seperti ini.

"Kita lawan rembulan merah tanpa anggota gang dari om elang." Ucap langit

"Lo gila ngit?" Tanya zidan

"Zid apapun yang terjadi kita sama sama zid grenvets keluarga kita apapun yang terjadi kita harus sama sama ngit setetes darah anggota grenvest seribu luka yang kita rasakan zid ini masalah dengan grenvest jangan mengaitkan dengan gang lain." Jelas langit

Dony yang mendengar usulan langit mengepalkan tangannya dan membawanya ke depan tubuhnya dony menatap satu persatu orang yang ada di sana termasuk jovanca dan mengangguk.
Semua yang ada di sana melakukan hal yang sama seperti dony kecuali jovanca.

"Jov lo juga!" Ajk dony

"Gue bukan anggota grenvest." Sahut jovanca

"Lo emang bukan anggota grenvest tapi lo udah kita anggap keluarga kita." Sahut dony

"Keluarga." Ucap langit mengikuti gerakan dony

"Kita keluarga."ucap zidan

"Kita semua keluarga." Ucap jovanca

JOVANCA[SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang