(CHAPTER 5 : ✾PERDEBATAN RAMYEON DAN BUKU HARIAN MIN YOONGI✾)📖
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Sial.. "
Kalimat kasar terus keluar dari celah bibir yoongi, pemuda mungil tersebut tengah berjalan menuruni satu persatu anak tangga, sembari pula tangannya memegangi kepala. Sedikit nya ia menyesal karena kemarin malam kalap meminum banyak alkohol, dan mengakibatkannya merasakan pusing serta mual yang tak hilang meski ia sudah cuci muka serta gosok gigi.
Huh.. Bangsat.
Hanya karena seorang perempuan ia menjadi seperti ini, patah hati dan berakhir dengan mabuk berat. "ck.. Dimana letak dapur nya.. "
Ia mengertu merasa kesal karena sepanjang ia berjalan yang ditemuinya hanya lorong sepi, kemana penghuni nya, apa mereka mendadak pergi secara bersamaan? Dan meninggal kan dirinya seorang diri di rumah bak istana ini.
Menyebalkan.., yang jelas saat ini yoongi hanya ingin menemukan letak dapur, dan memasak sesuatu untuk meredakan pusing dan mualnya, seperti ramyeon panas yang pedas. Ah~ide bagus.
"Tuan muda.. "
"kamjagiya!"yoongi berjenkit kaget, pemuda manis itu begitu terkejut atas suara seorang perempuan dari arah belakang nya. Ia lantas saja menoleh dan melihat seorang maid yang kalau tidak salah bernama siyeon, tengah berdiri sekitar dua meter darinya.
"tuan muda apa anda membutuhkan sesuatu?"
Perempuan itu seperti biasa bertanya dengan gestur sopan, dan yoongi jadi berpikir untuk menanyakan letak dapur kepada maid itu. "dimana letak dapur? Aku ingin memasak.. "
Sekejap hening, Gurat tak percaya tampak terlukis pada muka siyeon dan pemuda mungil menarik alis melihatnya. Aneh serta bingung, bertanya dalam hati apa dirinya salah bicara?.
"T-tuan muda memasak?"
Tak percaya, itu nada yang yoongi tangkap. Ia kembali menelaah apa yang diucapkan nya barusan, apa ada yang aneh?. Sehingga si maid bereaksi sedemikian, ia hanya ingin memasak, apa hal itu tabu?
"Ya, memangnya ada yang salah dari perkataan ku? "jawabnnya lugas.
"tapi tuan muda, setahu saya a-anda tidak pernah memasak.. "
