(CHAPTER 8 : ✾HADIRNYA ORANG BARU DAN PERASAAN SEDIH MANUSIAWI✾)👤

301 26 8
                                    

THE TIME

TAEGI x KOOKGA

YOONGI BOTTOM

YAOI

BOY X BOY

ROMANCE?/FANTASY

.

.

.

©2021 LISKA KIM

Typo(s)


(CHAPTER 8 : ✾HADIRNYA ORANG BARU DAN PERASAAN SEDIH MANUSIAWI✾)👤



Ketika kesadaran mulai mengisi tubuhnya, yang yoongi rasakan adalah pusing luar biasa menyerang kepalanya. Ia mengeluh, sambil mencoba mendudukan diri. Mendesis lebih merasakan sinar matahari menerpa langsung bola matanya. Ia ingat semuanya. Ingat dengan jelas apa yang terjadi hingga ia berakhir dalam keadaan yang cukup kacau seperti sekarang ini. Soju, hal itu dengan jelas menjadi alasan yang membuat nya seperti ini. Minuman beralkohol yang ia minum entah berapa banyak, dan berakhir dengan mabuk yang menguasinya.

Dalam kondisi yang masih mengantuk serta setengah terpejam, kepalanya menoleh malas, mengerjap menatap kosong dengan pikiran melalang buana tanpa tujuan. Beberapa detik memaku, tidak bergerak bahkan untuk sedikit.

"Uh?... Huh?.. "tubuh terkesiap, kerutan kening nyata nampak. Maniknya tersirat heran, memindai sekeliling lalu menunduk ke bawah memastikan keadaannya. Lengkap, bajunya masih lengkap terpasang. Itu membuat nya sedikit lega, setidaknya salah satu asumsi buruk di otaknya, tidak benar. Namun tetap saja, walau begitu ia tidak bisa tenang-tenang. Sebab, satu demi Tuhan ia tidak tahu kini dirinya tengah berada dimana. Kedua yang mengundang guna berpikir buruk adalah, mengapa ia tidur di sebuah kamar mewah yang entah kamar siapa.

Dejavu. Sejenak ia merasa pernah mengalami hal ini sebelum mya, yang hampir sama persis dengan keadaan kini. Lebih tepatnya, kala dirinya terbangun sebagai min yoongi. Dengan Cepat, selimut abu abu tebal yang membungkus dirinya disingkirkan, mengerakan diri pada sisi tepi tempat tidur. Menurunkan tungkainya berniat berdiri. Mengeluh pelan, merasakan pusingnya belum juga menghilang. Tangan kecilnya menumpuh pada kayu berukir yang menjadi kepala ranjang, menyeimbangkan diri dengan berpegang disana. Akan menjejal langkah pertama, bila saja deritan pintu dibuka tidak merasuki pendengarannya, yang mau tidak mau mengalihkan atensi.

Diambang pintu, seorang lelaki tampan bertubuh kekar dengan balutan kemeja hitam berdiri disana. Tersenyum lembut yang menujukan gigi kelincinya, tatapannya penuh cinta sekaligus intens. Yoongi bukannya terpesona melihat lelaki asing tersebut, justru ia bergedik. Merasa geli sendiri ditatap sedemikian rupa.

"Gi.. Bagaimana keadaan mu? apa kau merasa pusing.. "sembari mendekat, si pria asing bertanya. Yoongi mengangguk kilas, dan selanjutnya praktis diterpa kembali rasa bingung manakala sadar apa yang diucapkan si pria asing.

Gi? Apa lelaki itu mengenalnya?

Ia spontan terlonjak kaget, begitu ada tangan yang menyentuh pipinya. Mengusap halus disertai pandangan sendu yang cemas. Si pemuda mungil jelas saja tidak nyaman akan hal itu, ia menjauhkan diri. Menunjukan gestur bahasa tubuh yang menyiratkan apa yang dirasakan. Pengelihatan nya juga menatap sembarangan, menghindari manik bambi yang sejak awal menatapnya. "Aku ingin pulang.. Terima kasih sudah membiarkanku menginap.. "

Tidak mengambil perduli atas reaksi si pria asing yang terlihat kecewa, ia lantas bergerak melangkah, keinginan hanya ingin pergi dari tempat ini. Tapi tidaklah semudah itu, karena belum sampai pada langkah kedua dirinya dibuat terhenti atas pegangan di lengannya. Wajahnya menoleh, ingin mengeluarkan suara namun dirinya dibuat terbelalak tatkala dalam satu sentakan tubuhnya direngkuh.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 21, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

THE TIMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang