Chap XXlll ⁉️🚥

4.2K 296 10
                                    

Malam hari pukul 19.45

Lee taeyong sedang sibuk belajar diruang tamu karena disuruh oleh jaehyun supaya bisa masuk ke universitas. Ya, jaehyun ingin taeyong kuliah. Ini taeyong juga terpaksa dilakukannya agar black card-nya yang disita kembali lagi.

Scritch

Taeyong memijat pelipisnya yang terasa pusing.

Tak lama kemudian jaehyun-pun datang dan menemaninya.

"Semuanya baik-baik saja?" Tanya jaehyun sambil mendudukkan dirinya dekat dengan taeyong.

"..."

"Kalau tidak ada yang kamu mengerti, tanyakan padaku." Tawar jaehyun dengan baik.

"Tidak! Pergi sana" jawab taeyong ketus. Matanya fokus melihat pada buku.

"Dia memang bukan murid teladan, tapi melihatnya berusaha keras belajar seperti ini... terlalu imut." Gumam jaehyun dalam hati sambil terus memandangi wajahnya taeyong.

Touch

Jaehyun mengelus rambut dan memegang telinganya taeyong mengodanya.

Seketika taeyong menoleh pada jaehyun.
"Ah! Apa-apaan?!" Ujar taeyong merasa terganggu.

"Kamu harus konsentrasi." Kata jaehyun santai.

"Gimana bisa konsen kalau kau gangguin aku!?"

"Kamu harus bisa konsentrasi apapun yang terjadi."

"Kau sendiri yang menyuruhku belajar! Kau bercanda ya?!"

Jaehyun melihat bukunya taeyong.
"Sepertinya kamu hampir selesai. Kalau kamu bisa menyelesaikan ini dalam 15 menit.. kartunya akan menjadi milikmu" jaehyun mulai mengatur timernya dihanphone iPhonenya itu.

Taeyong yang mendengarnyapun menjadi semakin semangat lagi.
"Benarkah? Jangan bohong! Lihat saja" taeyong mulai mengerjakan soal-soal dengan cepat.

Touch

"?!?"

Jaehyun memegang pinggulnya taeyong.
"Konsentrasi, kalau jawabanmu salah. Kartunya tidak akan kembali."

"Grr dasar.."
"Oh jadi ini yang kau lakukan. Kau pikir semudah itu untuk menghilangkan konsentrasiku?!" Tantang taeyong yang merasa tidak terganggu sama sekali hanya dengan itu saja.

Jaehyunpun merasa tertantang karenanya, ia mulai melesakkan tangannya masuk kedalam kaosnya taeyong dan meraba-raba permukaan perut dan juga meremas nipplenya.

"..." Taeyong tetap fokus dengan soalnya. Meskipun terasa geli.

"Dia tetap bisa konsentrasi meski kulakukan ini."
"Kalau begitu..."

Sret

Jaehyun membuka celananya taeyong dari belakang
"Bahkan Seperti ini juga"

Spread

Twich

Jaehyun meremas pinggulnya taeyong dengan kuat.

Taeyong mulai berkeringat dingin.
"Sial."
Ia pun menoleh pada jaehyun.
"Hey, berhenti!"

"Kamu tidak punya waktu untuk menoleh kebelakang." Suruh jaehyun dan ia segera asik memasukkan jarinya kedalam lubangnya Taeyong.

"Ah!!  Ngh! Hngh."

Push

"Ugh."

Jaehyun semakin memasukan jarinya lebih dalam.
"Belajar untuk ujian memang penting..tapi ada juga beberapa hal yang harus diketahui omega baru sepertimu" kata jaehyun dengan sangat santainya.

(Jaeyong)✔️Where stories live. Discover now