CATATAN PENULIS

48 7 0
                                    

Ketika menulis Latum Alterum Entity saya merasa tidak mudah. Sebab, saya membutuhkan sesuatu suasana cerita horor beda dari cerita horor lain. Seperti cerita horor pernah teman-teman sekolah saya cerita ketika kami berkumpul malam-malam di rumah saya. Salah teman SMK saya ada yang gemar bercerita horor dan dia pernah cerita tentang yang terjadi di sekolah. Saya tak bisa sebutkan nama sekolahnya, maaf. Dan vibes mulai horor muncul ketika dia mulai bercerita dan teman-teman lain memerhatikan dengan baik, yah, soalnya ceritanya berdasar dia dan beberapa teman laki-lakinya ke sekolah malam-malam demi mengambil buku tulis si C yang terdapat PR dari guru. Saya tak tahu jurusan apa teman dari teman saya itu, yang saya tahu temannya itu kakak kelas. Diceritakanlah beberapa hal ganjil mereka dapatkan ke sekolah pada malam hari itu. Suara kursi berderit di dalam kelas, suara Mbak Kun tertawa, seperti ada orang duduk dalam kelas yang terkunci melalui jendela kelas mereka lihat ketika itu, dan beberapa lainnya tak bisa saya ceritakan soalnya nanti jadi cerita panjang.

Dan, akhirnya saya menemukan perasaan horor sesungguhnya ketika menulis Latum Alterum Entity; Saya membuat fokus mengkhayalkan hantu non lokal dan saya berhasil. Tetapi ada satu waktu terblokir, saya tak bisa membayangkan hantu non lokal, karena lagi-lagi hantu lokal terbayang. Dan terkadang merasa merinding membuat Latum Alterum Entity kalau malam, lebih baik pagi. Dan saya sangat berterima kasih kepada Tuhan karena masih melindungi saya dalam hal apa pun, kapan pun, dan di mana pun.

Berikut, kepada pembaca, terima kasih sudah membaca LAE dan memberikan dukungan kalian kepada cerita ini. Terima kasih juga bagi pembaca yang telah menaruh hati kepada cerita-cerita karya pena Ennvelys Dover.

Lalu, doakan saya sehat-sehat dan semoga kalian juga sehat-sehat. Semoga kita dapat bertemu kembali di cerita lain saya. Sampai jumpa.

_______________________

Support me with vote and comments.
Thank you ....

Salam dan peluk hangat,
Ennve.

Latum Alterum EntityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang