29. Racun Polonium

201 40 0
                                    

"Saat kamu jatuh cinta, kamu akan rela melakukan apapun untuk orang yang sedang kamu perjuangkan."

[Our Destiny : 29 - 05 - 2021]

*****

Sara dan Taehyung melangkah bersama memasuki Halaman Istana, keduanya tampak berseri dan tertawa bersama selama perjalanan.

Seokjin dan Menteri Han yang bertemu mereka ditengah jalan pun, menghentikan langkah kakinya lalu memberikan sebuah penghormatan.

"Yang Mulia Raja, semoga anda selalu panjang umur dan sehat selalu." ucap Seokjin dan Menteri Han bersamaan.

"Terimakasih, tapi ngomong - ngomong sepertinya Ayah Mertuaku dan Kakakku terlihat sangat akrab." puji Taehyung, yang membuat Seokjin bersama Menteri Han saling memandang.

"Kenapa? apa pujianku salah?" lanjutnya.

"Tidak Yang Mulia, hamba senang mendengarnya jika anda merasa seperti itu." balas Seokjin.

"Hamba juga merasa begitu. Tapi maaf Yang Mulia, jika saya menyela. Pagi ini anda tidak menghadiri Aula Pertemuan, justru saya malah menemukan anda disini bersama Putri saya dengan pakaian yang seperti itu. Apakah semalam kalian keluar Istana?" seru Menteri Han mengalihkan topik pembicaraan.

"Ekhem .. aku hanya ingin menghabiskan waktuku diluar bersama Putrimu."

"Anda sungguh meninggalkan Istana?" Seokjin.

"Kenapa memangnya? aku hanya ingin menyalurkan rasa rinduku kepada istriku."

"Yang Mulia, diluar sangat berbahaya. Dan lagi pula Mendiang Selir Go baru saja wafat, apakah anda lupa-"

"Cukup! aku muak dengan pembahasan ini." potong Taehyung pada ucapan Ayah Mertuanya.
"Sekarang aku dan Selirku harus pergi beristirahat, aku akan mengadakan Pertemuan sore nanti." Taehyung mengenggam lembut tangan Sara untuk meninggalkan Seokjin dan juga Menteri Han.

Sehingga dua pria itu menoleh, menatap punggung Sara yang mulai menjauh dari sana.

"Sara sepertinya sangat mencintai adikku, dia bahkan sama sekali tidak menatap wajahku." kekeh Seokjin yang terdengar lirih.

"Jangan menyerah, kesempatanmu masih panjang. Bukankah saat ini kau sudah melatih Para Prajurit milikmu? jika kau berhasil duduk di atas Takhta. Kau bisa memiliki apapun Pangeran."

"Aku mengerti .. aku pasti akan menggantikan posisinya, lalu kembali menarik Sara ke dalam hidupku."

"Ya, kau pasti akan lakukan itu."

Menteri Han dan juga Seokjin kembali melanjutkan langkahnya, sesekali Seokjin menghela nafasnya sebelum membuka suaranya.
"Tapi menurutmu, siapa yang berniat meracuni Baginda Kaisar? aku pikir itu adalah niatmu."

"Aku tidak segila itu Pangeran, aku tidak mungkin menjebak Putriku sendiri hanya untuk membalaskan dendamku."

"Kau benar, kau sangat mencintai Putrimu. Hanya saja, dari kabar yang aku dengar, Raja sudah menemukan pelakunya. Dan pelaku sebenarnya adalah Dayang Zye, Dayang milik Selir Go. Bahkan Ibu Suri juga sudah tahu tentang itu, tapi Ibunda hanya diam saja menutupi kasus ini. Sepertinya dia masih berusaha mencari pelaku utamanya."

"Ibu Suri pasti sedang menuduhku, lalu dia mencari sebuah perlindungan untuk mempertahankan posisinya saat ini. Dia takut, jika Putriku memiliki hak kekuasaan penuh atas Istana, dirinya akan diasingkan ke Kuil seperti Ibumu."

Seokjin yang mengerti maksud dari Calon Ayah Mertuanya pun terkekeh pelan, lalu ia kembali membuang nafasnya.

"Hah~ jadi menurutmu, perlindungan apa yang Ibunda buat sekarang?"

Our Destiny [TAMAT✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang