30. Persaingan Cinta

216 43 1
                                    

"Kamu, tidak akan pernah merasakan kebahagiaan. Jika mengambil sesuatu milik orang."

[Our Destiny : 31 - 05 - 2021]

*****

"Bagaimana? apakah Raja sudah bertemu dengan Eunbi?" tanya Wona antusias.

"Sudah Ibu Suri, tapi setelah pertemuan mereka. Raja pergi meninggalkan ruangannya." jawab Ryu, Dayang kepercayaan Wona.

"Pergi meninggalkan ruangannya? kenapa? apakah Raja tidak menyukai gadis yang aku bawa?"

"Sepertinya tidak juga Ibu Suri, itu karena Yang Mulia Raja tidak menghadiri Pertemuan Pagi ini. Jadi Raja membuat Pertemuan Para Menteri di sore hari."

"Syukurlah, aku pikir karena Raja tidak menyukai Eunbi. Tapi ngomong - ngomong kenapa gadis itu belum kembali?"

Ryu yang berada disisi pintu pun, mulai tersadar.
Seharusnya Eunbi sudah kembali ke ruangan Ibu Suri sekarang, kenapa dia belum datang juga?

"Ada apa? kau juga tidak tahu dimana dia sekarang?" lanjut Wona gelisah.

"Hamba akan mencarinya." Ryu memberi hormat kecil, sebelum ia berbalik untuk mencari Eunbi.

Sedangkan Wona yang duduk diam di atas kursi kebesarannya, tampak memejamkan matanya sembari memijit bagian pelipisnya.

Kemana Eunbi sekarang?

Semoga gadis itu tidak kabur atau mencari masalah, sebelum dia benar - benar menempati posisi yang begitu di inginkan olehnya.

───────────────────────

"Beri hormat, pada Yang Mulia Raja." teriak Kasim Wang.

"Salam Yang Mulia, semoga anda panjang umur dan sehat selalu."

"Bangkitlah." ucap Taehyung mengalihkan pandangannya dari Para Menteri yang sedang bersujud di hadapannya.

"Karena pagi ini aku tidak menghadiri Pertemuan, jadi aku memanggil kalian sekarang untuk melaporkan masalah yang aku lewatkan. Apakah ada laporan baru?" tanya Taehyung, membuat Para Menteri diam dengan saling melirik satu sama lain.

"Kalian, mengabaikanku?" lanjutnya karena tak mendapatkan jawaban.

"Ekhem ... Yang Mulia, sepertinya tidak ada masalah apapun." seru Menteri Yoon.

"Tidak ada masalah katamu?" sinis Taehyung sembari membuka lembaran demi lembaran laporan yang di kumpulkan oleh Hans secara diam - diam, untuknya.

"Jadi maksudmu, laporan yang ada ditanganku sekarang. bukanlah sebuah masalah?"

"Ya .. Ya .. Yang Mulia,,,"

"Para Bandit yang masih berkeliaran di Desa Xun."

"Banjir yang di derita Desa Deong."

"Wilayah perbatasan yang kekurangan bahan pangan."

"Perdagangan budak secara ilegal di Pelabuhan Hanjo."

"Rakyat yang mati kelaparan di Perbatasan, jadi maksud kalian ini semua bukanlah masalah?" tanya Taehyung selanjutnya, dengan melempar banyak kertas laporan ke depan semua Menteri.

"APA KALIAN SEDANG MEMPERMAINKANKU!!"

Braagh!

Taehyung menggebrak meja miliknya, sampai membuat Para Menteri terkejut. Bahkan Menteri Han sekalipun.

"Yang Mulia, tolong maafkan atas kesalahanku." sela Menteri Han.

"Kesalahanmu?" ulang Taehyung, melemparkan tatapan tajam kepada Ayah Mertuanya.

Our Destiny [TAMAT✓]Where stories live. Discover now