4. Kembar?

514 50 4
                                    

📆 Selasa
📍 Kos
🕛 05.17

"Syila!" panggil Dhea berdiri di depan pintu kamar Syila.

Ceklek! Syila membuka pintu. "Ada apa?" tanyanya kemudian.

"Udah bangun dari tadi?" tanya Dhea balik.

"Sekitar setengah jam yang lalu," jawab Syila.

"Oh. Udah salat Subuh?"

"Belum."

"Kok belum?"

"Males, Dhe."

"Ih, nggak boleh males salat, La! Ntar dosa lho."

"Tau. Tapi gue emang lagi males nih, pengen rebahan aja rasanya."

"No no no! Pokoknya sekarang juga lo harus salat! Ayo gue anterin ke kamar mandi buat ambil air wudlu!"

"Nggak mau, Dhe. Air jam segini kan lagi dingin-dinginnya."

"Nggak dingin kok."

"Menurut lo enggak, menurut gue iya."
"Kalaupun beneran dingin ya nggak papa kali, La. Malah bagus kan bikin lo seger dan nggak males lagi."

"Nggak deh, Dhe. Next time aja ya gue salatnya."

"Apaan salat pakek next time next time segala. Emangnya lo pikir kematian lo bisa dinext time juga?"

"Kok bawa-bawa kematian sih, Dhe. Gue kan jadi takut."

"Ya makanya buruan salat!"

"Males, Dhe."

"Apa yang bikin lo males? Air dingin? Biasanya mandi juga pakek air dingin gitu. Pengen rebahan? Apa tidur lo selama beberapa jam masih tetep kurang? Denger ya Syila, salat itu kewajiban kita sebagai umat Islam, salat itu nggak memakan waktu yang lama, dan dengan salat kita bisa dapet pahala terus bisa masuk surga. Emangnya lo nggak mau masuk surga?"

"Ya jelas mau lah, Dheana. Ya kali gue nolak masuk surga."

"Nah! Makanya sekarang juga lo salat terus kita masak buat sarapan ntar."

"Yaudah iya gue salat."

"Gitu dong."

"Gue wudlu dulu ya."

"Iya. Gue mau ke kamar dulu."

"Eh, bentar, Dhe! Tadi lo bilang habis ini kita masak?"

"Iya. Kenapa?"

"Kenapa nggak masak ntar aja habis mandi? Sekarang gue masih males nih."

"Setelah gue pikir-pikir, sebenernya enak masak sebelum mandi, La. Jadi, pas udah selesai mandi nggak bau bumbu atau asep lagi."

"Ada benernya juga lo. Yaudah deh kalau gitu habis ini kita masak."

•••

Selesai salat, Syila menghampiri Dhea yang sedang memotong bawang di dapur mini.

"Kita mau masak apa, Dhe?" tanya Syila.

Dhea menoleh. "Nasi goreng, La."

"Kita kan nggak punya nasinya, Dhe."

"Tenang aja, tadi gue udah masak kok tapi belum mateng sih, paling bentar lagi."

"Berasnya?"

"Yang kemarin kita beli kan masih ada."

"Oalah. Sekarang gue bantu apa nih?"

"Tolong potongin ayamnya La terus sekalian lo goreng! Tapi jangan terlalu garing ya soalnya ntar mau digoreng lagi sama nasinya."

"Siap, Dhe!"

3 Pilihan || ENDWhere stories live. Discover now