03 || Rahasia

5.5K 320 3
                                    

*Jangan lupa vote dan komen!



*Universitas*

Saat ini Alisha sedang menyantap makanannya di kantin bersama Ilene. tak-lama seorang mahasiswi datang memanggil nama Alisha.

"Permisi kak. Kak Alisha dicariin sama Mas ganteng tuh" Ujar mahasiswi sambil tersenyum.

"Mas ganteng, siapa?" tanya Alisha bingung

"Pak, Arsen mungkin" balas Ilene

"Pak Arsen kak,Kakak ke ruangan nya sekarang, kasihan loh, Mas ganteng nungguin Kak Alisha" ucap mahasiswi itu tertawa,lalu pergi.

"Dihh,jijik gue" ujar Alisha.

"Hahahaha, satu kampus nge-idolain Pak Arsen, lo aja yang kelainan" Ujar Ilene.

"Ck. Pak Arsen itu dingin, datar gue gak suka, setiap bicara pasti jawabnya yang penting aja mana mukanya gitu-gitu terus lagi" ujar Alisha.

"Tapi ganteng kan,?" goda Ilene.

"Tau ah, gue mau ke ruangannya dulu. Bye. " Ujar Alisha.

Saat sudah sampai didepan ruangan Arsen. Alisha mengetuk pintu, saat dipersilahkan masuk Alisha masuk dan menutup pintu kembali.

"Ada apa ya, pak?" tanya Alisha to the point

"Duduk" perintah Arsen. Alisha mengerutkan dahinya lalu duduk.

Lama mereka diam Akhirnya Alisha memulai pembicaraan.

"Bapak kenapa panggil saya?" tanya Alisha dengan nada kesal.

"Tunggu sebentar" ujar Arsen menoleh ke Alisha. Alisha saat ini memasang muka kesel dan mengambil HandPhone-nya.

Sodara Ilene

P
P
Ilene!
Kesel tau gak ihhhhh

Lu kenape?

Pak Arsen manggil gue terus,diam aja dari tadi

Hahahhaha sabar.
Mungkin lagi ngerjain sesuatu

Iya, gue liat dia lagi sibuk sama laptop nya.

Ya udah tungguin aja kali

Iyaiya.

Alisha mematikan Handphone-nya lalu memasukkan nya di Tas.

"Ekhem,Alisha?" panggil Arsen

"Iya Pak!?" jawab Alisha dengan nda di tinggikan satu oktaf.

"Gak sopan kamu" Ujar Arsen

"Maaf."

"Hem, Kamu ada kelas apa lagi?" tanya Arsen Sambil menatap Alisha.

"Udah gak ada Pak," kata Alisha.

"Oke,setelah saya mengajar kita pergi ke toko buat beli cincin" ujar Arsen.

"Kamu di ruangan saya, jangan kemana-mana" lanjut Arsen.

"Terus, saya disini ngapain?" tanya Alisha.

"Saya gak tau, sesuka kamu saja" Ujar Arsen lalu berdiri.

"Bosen pak, di sini mending di kantin bareng Ilene," ucap Alisha.

"Kalo mau kamu ya, sudah tapi setelah  saya mengajar kita pergi" Ujar Arsen lalu keluar dari kelas dan tak lupa membawa buku cetak.

Alisha melihat punggung Arsen sudah menghilang, Alisha-pun keluar dari ruangan Arsen dan berjalan menuju Kantin.

"Lama banget" Ujar Ilene saat Alisha Baru saja duduk.

"Gue mau cerita" Ujar Alisha dengan muka Serius.

"Serius amat" Ujar Ilene.

"Ini serius bego" Ujar Alisha.

"Iyaiya, cerita" Ujar Ilene.

"Lo janji, jangan beritahu siapa pun" Ujar Alisha.

"Lo tau kan kita sahabatan sejak lama, mana mungkin gue bocorin rahasia lo" Ujar Ilene.

"Iya gue percaya kok,tapi ini tu penting banget Il" Ujar Alisha.

"Iya, yaudah cerita" Ujar Ilene

"Gue sama Pak Arsen mau nikah hari minggu" dengan tarikan nafas Alisha berkata dengan nada pelan agar Mahasiswi-mahasiswa tidak mendengar.

"What! Jangan halu lo" Ujar Ilene Teriak

Seluruh penghuni di kantin Menatap Ilene. Ilene hanya tersenyum kikuk.

"Gue gak halu anjir!" Ujar Alisha Kesal

"Serius Sa? Kok bisa lo nikah sama Pak Arsen?" Tanya Ilene dengan nada pelan.

"Gue di jodohin" Ujar Alisha.

"Di jodohin? Gara-gara lo gak laku lo di jodohin sama Pak Arsen,Bwahahha, emang lo cocok kok sama pak Arsen hahaha" Ujar Ilene tertawa

"Heh! Cowok banyak kali yang mau sama gue, gue nya aja yang gak mau" Ujar Alisha dengan muka datar.

"Satu lagi, gue di jodohin because agar gue ada yang nemenin dan bimbing gue, lo tau kan bokap nyokap gue sibuk banget" Ujar Alisha.

"Iya juga sih, minggu kalian nikah kan, gue diundang dong, pastinya" ujar Ilene.

"Iya lah, masa saudara gue gak gue undangan, lo tau kan kalo gue anggap lo sebagai kakak gue sendiri" Ujar Alisha.

"Iya-iya" ujar Ilene.

"Alisha?."

TBC

Makasih sudah membaca cerita Dosen Suamiku.

See u next part!

624 words

Dosen Suamiku [ Selesai ]Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum