KAMU SEDANG MEMBACA

Dosen Suamiku [ Selesai ]

General Fiction

"Dimensi tentangmu selalu menciptakan sebuah puisi dan narasi yang ingin saya tulis di dalam buku hidup saya" - Daffino Arsenal. "Aku cemburuan, bukan karena nggak percaya kamu, tapi karena aku takut kehilangan kamu" - Auristela Alisha Lesham. Alish...

#alisha #arsen #dosen #hurt #love #munafik #pelakor #perjodohan #romnce #teenfiction

16 || Mimpi buruk

3.3K 227 22 
                                    

                                              
*jangan lupa vote

                          
Happy Reading

                          
"Saya sudah lama tidak bermain Pisau" Ujar Arsen tersenyum Miring. 

                          
"TIDAKKKK!" Teriak Alisha Di penjuru Ruangan. Arsen Yang sedang berada di ruangan sebelah Langsung Berlari menghampiri Alisha. 

                          
"Heyy, Kamu kenapa?" Tanya Arsen Sambil Memeluk Alisha. 

                          
"Jangan! Kamu pergi!" Ujar Alisha Mengusir Arsen. Arsen kebingungan karena melihat Alisha Ketakutan dengan dirinya, Arsen pun menjauh Lalu menghampiri Bodyguard Tersebut. 

                          
"Dia kenapa?" Tanya Arsen dingin. 

                          
"Saya tidak tau Tuan, Tiba-tiba saja Nyonya Alisha Bangun Dan berteriak" Ujar Bodyguard tersebut. Arsen mengangguk Lalu menghampiri Alisha kembali. 

                          
"Sayang, Kamu kenapa?" Tanya Arsen lembut. 

                          
"Kamu Mau bunuh Orang" Ujar Alisha ketakutan. Arsen pun memeluk Alisha dan mengecup seluruh Wajah Alisha kecuali Bibir. 

                          
"Stefan, Smith Kalian boleh istirahat" Ujar Arsen kepada Kedua Bodyguard tersebut. 

                          
"Baik Tuan"ujar mereka lalu pergi sambil menutup pintu. 

                          
"Aku gak Mau bunuh orang sayang" Ujar Arsen. 

                          
"Mungkin kamu mimpi dan banyak pikiran" Lanjut Arsen lagi. 

                          
Alisha mengangguk lalu memeluk Arsen. "Maaf" Ujar Alisha. 

                          
"Gak papa" Ujar Arsen mengecup Bibir Alisha. 

                          
"Kamu mimpin Aku Mau bunuh orang hem?" Tanya Arsen Menatap Alisha. Alisha hanya mengangguk. 

                          
"Gak mungkin sayang" Ujar Arsen memeluk Erat Alisha. 

                          
"Emangnya siapa yang mau aku bunuh?" 

                          
"Smith dan Mark" Ujar Alisha. 

                          
"Gak sayang. Kamu Mau Makan?" Tanya Arsen. 

                          
"Mau, Aku lapar" Ujar Alisha. 

                          
"Sebentar ya, aku suruh Acel Pesan Makanan" Ujar Arsen lalu memanggil Acel. Acel pun datang. 

                          
"Ada apa Tuan?" Tanya Acel

                          
"Pesan makanan, ingat yang bergizi Cel" Ujar Arsen. 

                          
"Siap Tuan" Ujar Acel lalu pergi meninggalkan Arsen dan Alisha. 

                          
Tak lama Acel tiba dan membawa Dua buah kresek berisikan makanan. 

                          
"Kenapa hanya segitu? Kenapa gak banyak?" Tanya Arsen

                          
"Maaf Tuan"

                          
"Huh. Nanti Alisha Gak kenyang" Ujar Arsen. 

                          
"Kamu mau aku gendut gitu?" Ujar Alisha kesal

                          
"Gendut juga gak papa" Ujar Arsen nyengir. 

                          
"Ck. Acel Taruh aja Di meja, Jangan pesan makanan lagi itu udah cukup" Ujar Alisha. Acel mengangguk lalu keluar. 

                          
Melihat Alisha berdiri mengambil Makanan Arsen Langsung cepat Menahan lengan Alisha.
Dosen Suamiku [ Selesai ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang