Annihilation Maker DXD [DROP]

Chapter 26 [Grup penjahat]

Di suatu tempat di tanah tak berpenghuni di Kekaisaran, ada bangunan besar yang diperkuat yang digabungkan dengan gunung, terletak sepuluh kilometer di utara ibu kota. Dikelilingi oleh hutan dan terletak di dekat sungai di mana terdapat banyak ikan.

Namun, itu tidak dalam bentuk terbaiknya hari ini. Seekor paus raksasa menancapkan kepalanya yang berlumuran darah ke dalam gedung, menghancurkan banyak hal darinya, dan mengangkat debu ke udara.

Di dalam gedung, di dalam ruangan yang terlihat seperti ruang pertemuan. Ada tujuh orang tergeletak di tanah sambil melihat ke langit-langit. Langit-langitnya benar-benar rusak, tetapi tidak jatuh ke grup karena didukung oleh kabel yang sangat tipis.

"Apakah semuanya baik-baik saja?" Seorang pria muda dengan kabel yang keluar dari sarung tangannya bertanya kepada teman-temannya.

Pemuda itu berambut hijau sebahu yang menutupi mata kirinya, mata hijau, dan kacamata merah di atas kepalanya. Ini salah satu anggota Night raid, Lubbock. Dia memegang Ekor Silang Teigu.

"Aku bisa lebih baik" Leone menggosok kepalanya karena dia terkena pukulan saat paus menghantam pangkalan.

"Hahaha, ini benar-benar mengejutkan" Seorang pria yang mengenakan baju besi putih dan memegang tombak merah berkata kepada Lubbock. Pria itu mengenakan baju besi putih dengan jubah putih dan matanya kuning. Ini Bulat dengan baju besi Teigu Incursio.

"Apa yang terjadi?" Seorang wanita dengan rambut ungu panjang mengangkat kepalanya sebelum dia menyadari sesuatu dan berkata "Kacamata saya"

Wanita itu berambut ungu panjang dan bermata ungu. Dia mengenakan cheongsam ungu tanpa lengan yang terbuka dengan lengan lilac yang terlepas dan sepatu bot putih sementara gunting raksasa ada di dekatnya. Ini adalah Sheele, pengguna Teigu Extase.

"* Sigh * ... Ini" Seorang gadis dengan potongan rambut ekor kembar membantu Sheele mendapatkan kacamatanya sebelum dia berkata dengan nada kesal "Mereka telah menyerang kita"

Gadis itu memiliki rambut merah jambu yang sangat panjang diikat dengan ekor kembar di sisi kanan dan kiri kepala serta mata merah jambu. Dia mengenakan pakaian merah muda dan memegang senapan di tangannya. Ini milikku, pengguna Teigu Pumpkin.

"Paus bersayap binatang buas ..." seorang gadis dengan rambut hitam panjang memandang dari jendela sebelum dia mengerutkan kening.

Gadis itu berambut hitam panjang dan bermata merah. Dia mengenakan seragam sekolah hitam dengan dasi merah dan memegang Katana di sisinya. Ini adalah Akame, pengguna Teigu Murasame.

"Seharusnya tidak muncul di tempat-tempat ini ..." seorang wanita dengan lengan mekanik berdiri dari tanah dan berkata "Yang berarti kita telah diserang ... Siap bertempur"

Wanita itu berambut perak pendek dan bermata ungu. Dia memakai penutup mata di tempat mata kanannya dulu. Dia memakai setelan hitam yang menunjukkan belahan dadanya. Ini adalah Najenda, pemimpin serangan Malam.

Najenda melihat ke kepala paus yang diblokir oleh Lubbock Teigu saat dia mengerutkan kening. Dia mengharapkan serangan tapi tidak secepat ini.

Serangan malam mengadakan pertemuan di markas mereka tentang perubahan Kekaisaran. Najenda merasa peristiwa yang terjadi sangat mencurigakan dan aneh. Pertama, senjata yang tidak diketahui hari itu, lalu kematian Jenderal Budo yang mengejutkannya.