Annihilation Maker DXD [DROP]

Chapter 38 [Hari lain di sekolah]

Malam berlalu dengan tenang saat hari baru tiba yang berarti banyak kejadian yang akan membuat satu pertanyaan kewarasannya akan terjadi hari ini.

Leo berada di rumahnya bersama ayah dan ibunya makan sarapan sebelum pergi ke sekolah karena dia tidak memiliki sesuatu yang penting selain mendapatkan lebih banyak pengetahuan dari internet.

Dia sekarang merasakan omong kosong yang datang dengan banyak kekuatan karena dia benar-benar dapat menghancurkan dimensi ini dan menyebabkan kiamat, tetapi itu tidak perlu dan tidak ada gunanya, jadi dia mencari sesuatu untuk meningkatkan kekuatan pribadinya.

Sulap sepertinya ide yang bagus, tapi Leo punya rencana bagus tentang sihir macam apa yang harus dia pelajari.

Namun, pikiran Leo terhenti saat dia mendengar suara ayahnya.

"Apakah sesuatu terjadi di sekolah, Leo" kata ayah Leo, Richard sambil makan.

"Tidak ada yang penting" Leo mengalami apa yang disebut makanan hambar, tapi dia tidak terlalu peduli. Tapi mungkin dia akan mengirim koki itu lebih cepat karena dia mengerti rasa sakit orang-orang itu.

"Benarkah?" Ibu Leo, Manami curiga terutama setelah melihat Leo memikirkan sesuatu sepanjang pagi.

"Yah, aku bertemu dengan beberapa orang yang menarik." Leo tidak terlalu peduli tentang topik itu karena dia membuat beberapa rencana di dalam pikirannya.

"Seorang gadis?" Tidak seperti putranya, Richard tertarik dengan topik tersebut sebelum Leo mengatakan "Dua gadis"

"Sepertinya gadis-gadis ini akan berakhir seperti yang lain" Richard mendengar nada ketertarikan putranya saat dia mengharapkan korban baru.

"Lainnya ??" Leo memiringkan kepalanya karena dia tidak mengerti reaksi ini.

"Jangan bilang kau tidak ingat" Richard menatap Leo yang bingung karena dia tidak percaya ini.

“Sejujurnya aku tidak tahu,” Leo menggelengkan kepalanya karena dia tidak tahu.

"Biarkan aku menyegarkan ingatanmu" Richard meletakkan sumpitnya sebelum berkata, "Kau ingat gadis di jalan perbelanjaan?"

"Tidak semuanya!" Kata Leo segera.

"Kau memanggilnya menyeramkan karena dia menatapmu dan mengedipkan mata padamu" Richard menahan tawanya ketika dia mengingat kecelakaan itu.

{Aku tidak ingat sama sekali ... Apakah naluri alami ku muncul saat itu?} Leo mencoba mengingat tetapi dia benar-benar melupakan kecelakaan itu.

"Itu bukan cara berbicara dengan orang, anak muda" Manami tahu tentang kecelakaan itu dan masih tidak setuju dengan Leo.

"Oh, dan itu normal! Biar kuceritakan tentang gadis dari sekolah lamanya. Gadis itu tidak berbicara selama lebih dari tiga detik sebelum Leo berkata ..." Richard berdehem dan ekspresi serius terbentuk. wajahnya sebelum berbicara dengan nada yang sama seperti Leo "Apa kau tidak berani-berani ara-ara aku !!"

"Pff..Pffff...HAHAHAHA!!!" Richard mulai tertawa ketika dia mengingat momen itu sementara Manami memelototinya sebelum dia berkata "Bahasa!"

"Dan yang lebih lucu bahwa dia biasanya bertingkah seperti itu ketika dia memakai topi" Richard tidak berhenti saat dia membawa masa lalu kelam Leo.