Annihilation Maker DXD [DROP]

Chapter 52 [Hanya....lepaskan]

Palkia membuka lubang di angkasa di atas langit sebelum gelombang kejut yang sangat besar menghantam Asgard karena tidak hanya mengguncang Asgard, tetapi seluruh planet sedikit bergetar.

Gelombang kejut dari sayap yang bertabrakan dengan tangan cukup kuat untuk membersihkan awan dalam skala global, karena ini adalah prestasi yang mirip dengan pukulan serius Saitama.

Dunia supranatural yang dibingungkan oleh gempa kecil yang dialaminya akhirnya menyadari anomali tersebut. Seluruh planet bergetar kali ini sebelum mereka semua melihat ke arah Asgard.

Namun, ini tidak berakhir karena gelombang kejut masih masuk ke dalam lapisan ke-8 Asgard.

Sayap dan tangan menyebarkan percikan listrik di sekitar mereka saat semuanya didorong menjauh dan terdistorsi pada saat yang sama, bahkan bola energi nuklir hancur seperti kaca.

"Astaga... Apakah kau sesensitif ini?" Malaikat itu mengucapkan beberapa kata dengan nada sedikit kesal, yang mengejutkan Vidar dan Thor.

Malaikat terlihat berubah total pada saat ini, proyeksi astral muncul di tubuh malaikat yang disalin darinya. Namun, malaikat itu memperoleh 1/3 halo dengan ujung tajam yang bertabrakan dengan sayap. Kedua belah pihak saling menolak dengan marah karena mereka adalah alasan kekacauan sekarang.

"Aku merasa aneh untuk berbicara dengan naluri, tetapi aku tahu kau dapat memahami ku ... Mengapa kau begitu khawatir tentang dewa yang tercatat dalam Alkitab ini?" Leo, yang mampu mengambil bentuk di luar pikirannya, berbicara sambil berkata, "Kau melihat 'itu', bukan? Dan itu bukan apa-apa"

Tidak ada yang dilihat Leo ketika dia naik. Dia tidak bisa mengingatnya karena mantranya lepas kendali, tapi dia tidak melihat apa-apa ketika dia melihat... Tuhan.

Tuhan bukan dari dunia ini, tapi dunia To Aru. Dewa Injil hanyalah media untuk mengirim pesan dari dunia To Aru menggunakan cara yang sama seperti Leo.

Leo tidak tahu bagaimana ini mungkin, tetapi satu-satunya teori yang dia miliki adalah bahwa dunia akan setuju bahwa Tuhan dapat mengakses dunia DXD atau mungkin dunia kehendak adalah Tuhan. Namun, dia tidak memiliki bukti untuk itu.

Dewa dalam Alkitab bukanlah Tuhan dari ToAru, tetapi malaikat itu tidak melihat apa-apa, jadi ia memiliki gagasan bahwa itu adalah Tuhan... Dan inilah salah satu alasan mengapa dewa itu jatuh. Namun, ini tidak berakhir di sini.

Kata-kata Leo tidak mendapat respon dari malaikat karena kekuatannya masih di luar kendali sebelum dia berkata "*Sigh* Apakah kau putus asa ini? Bahkan mengambil bentuk malaikat lain hanya karena kau tidak mau mengakuinya"

Malaikat itu akhirnya menunjukkan reaksi ketika emosi kemarahan, yang seharusnya tidak muncul, muncul di wajahnya. Malaikat dan Leo semakin bertabrakan, saat planet berguncang lagi.

"Apa yang kau banggakan? Sayap patah yang tidak lengkap ini? Atau faktanya kau bisa melihat kekurangan di dunia?..." Leo mendorong sayap dengan tangannya saat dia mencoba menahan kekuatan sebelum dia berkata, "Lalu kenapa tidak "Bukankah kau menggunakan kekuatan itu untuk dirimu sendiri? Lebih mudah, bukan?"

Sejak awal transformasi, malaikat tidak pernah menggunakan kekuatan cacat pada dirinya sendiri, yang aneh bagi orang lain, tetapi Leo tahu mengapa itu tidak digunakan.

"Kau tidak mau mengakuinya, huh... Kau adalah kekurangan terbesar di dunia ini... Kau tidak sempurna, bahkan tidak dekat" kata Leo sambil mendorong sayapnya lebih jauh, tetapi sayap itu kembali seperti semula. kekuasaan secara instan.