Annihilation Maker DXD [DROP]

Chapter 47 [Halusinasi]

"Sungguh, tempat yang menarik" Leo terbang di langit, bergegas ke arah perpustakaan tersembunyi yang diceritakan Loki kepadanya sebelum dia berkata, "Aku akan mengamati tempat ini lebih banyak jika aku punya waktu"

Fenrir dan Loki diangkat oleh kekuatan Palkia saat mereka mengikuti Leo di hutan ini.

Ini adalah hutan buatan yang dibuat di Asgard oleh Odin dan para dewa lainnya. Lapisan ini adalah salah satu yang terbesar jika bukan tempat terbesar yang dilihat Leo di sini.

Itu memiliki segalanya mulai dari makhluk mitos hingga spesies yang tidak diketahui Leo selama mereka berhubungan dengan mitologi Nordik.

Namun, bahkan dengan keindahan di hutan yang fantastis ini, Leo tidak merasa sangat baik saat ini. Kekuatan suci di udara meningkat dengan setiap lapisan yang dia lewati saat dia merasakan reaksi aneh dari lapisan bawah, tapi dia tidak bisa menentukannya atau punya waktu untuk memeriksanya.

Yang ingin dia lakukan sekarang adalah mendapatkan seluruh perpustakaan sihir dan bergegas ke lapisan terakhir untuk mendapatkan rahasia Odin sebelum dia menjadi gila, dan mungkin menghancurkan banyak hal.

"Hm?" Leo sedang memikirkan rencananya sambil memeriksa kemajuan bidang AIM-nya sebelum dia melihat dua bukit dari jauh, tetapi itu tidak terbuat dari batu.

GEMURUH

Kedua bukit itu mulai bergetar hebat karena sepertinya mereka memperhatikan Leo sebelum mereka berdiri dan menunjukkan wujud aslinya. Dua raksasa 50 meter menjaga pintu masuk di sisi hutan.

Kedua raksasa itu memperhatikan Loki sebelum mereka melihat Leo dan ingin bergegas ke arahnya, tetapi suhu hutan turun tajam sebelum badai salju menghantam tempat itu. Yang tersisa hanyalah dua es batu yang berisi kedua raksasa itu.

"Maaf, tapi kurasa aku tidak punya waktu untuk menyia-nyiakanmu" Leo melambaikan tangannya saat melepaskan udara dingin sebelum dia bergegas menuju pintu masuk.

"Yah, ini kejutan" Leo terbang di lorong untuk sementara waktu sebelum dia tiba di tempat yang sama sekali baru.

Tema hutan jauh lebih sedikit di tempat ini karena rak-rak modern, dan meja-meja ada di sekitarnya. Seluruh perpustakaan memberikan getaran yang menghubungkan ke alam karena sebagian besar perpustakaan adalah pohon raksasa, tetapi Leo tidak terlalu peduli sebelum dia memeriksa tempat itu.

"Tak seorangpun?" Leo mengerutkan kening karena dia tidak merasakan kehidupan di sekitar perpustakaan kecuali tanaman, yang membuatnya bingung karena ini sepertinya bukan tempat yang ditinggalkan.

Namun, dia tidak tahu bahwa bagian Asgard ini biasanya hanya untuk spesies dan makhluk yang tidak dapat mengakses dunia manusia dan beberapa dewa yang bosan, jadi mereka kebanyakan tidur di sini.

Perpustakaan tidak terlalu penting bagi mereka karena mereka benar-benar mengabaikannya, jadi Asgard menyimpan sebagian besar pengetahuan sihir mereka di sini.

"Kurasa aku akan mengambilnya saja" Leo mengangguk sebelum Palkia tiba dan gelombang merah muda kekuatan luar angkasa bergegas melintasi perpustakaan.

Seluruh perpustakaan dan bagian hutan ini mulai bersinar merah muda sebelum mereka dimasukkan ke dalam bola besar yang terbuat dari luar angkasa. Adegan itu tidak berlangsung lama sebelum ruang berputar dan seluruh area tersedot ke dimensi lain.