Beloved | AllxTen ✅

48

Seperti yang Jaehyun katakan minggu lalu, minggu ini mereka semua pergi ke Jeju untuk liburan. Beomgyu sedikit merengek tidak mau ditinggal Ten pergi pagi tadi. Tapi dengan kelembutan Ny.Huang berbicara, anak itu akhirnya mau ikut Ny.Huang ke rumahnya.

Jaehyun dan Johnny sesekali menahan tawa saat Jaehyun memberikan sebuah lelucon yang entah apa Ten tidak tau, sesuatu di dalam sebuah kotak membuat mereka tersenyum tanpa henti.

"Ten juga mau liat isi kotaknya, kenapa pake rahasia-rahasiaan sih". Cebik Ten kesal, Yuta ikut menahan tawa lalu menarik pinggang Ten menjauh. Bahkan Taeyong juga seperti nya tau tentang isi kotak itu.

"Daddy, isi kotaknya apa sih?". Tanya Ten pada Lucas yang tidak tersenyum sedari tadi, tapi saat mendengar itu dari Ten dia malah terkekeh.

"Rahasia". Ucapnya dengan wajah mengejek.

"Semua Daddy ngeselin. Daddy Doy~ Ten ga dipeduliin sama mereka".

"Ututuu.. sini sayang, kasian bangett".

"Ih sama aja ternyata".

Ten mendengus kesal sambil melihat mereka dengan tatapan yang tajam. Anak itu duduk sambil memakan Nugget yang baru dia beli sebelum ke bandara, dan tentu dia membeli ayam juga. Itu makanan favorit nya.

"Daddy~ Ten pengen liat isi kotaknya apa, rahasia-rahasiaan terus si Daddy".

"Terus aja terus, jangan di dengerin Ten nya. Biar Ten ngambek aja".

"Ish malah ketawa!! Daddy kalo ditanyain tuh jawab, bukannya malah ketawa".

"Daddy!!".

"Daddy!!!".

Ten terus berteriak dan merengek setiap menit setiap detik setiap dia ingat, membuat Lucas sendiri cukup lelah mendengarnya. Ingin sekali dia mengatakan pada Ten, tapi dia lebih ingin melihat Ten yang terkejut.

Apalagi para hyung-hyung nya itu memiliki rencana gila di Jeju. membuat Lucas hanya bisa menggelengkan kepala tapi berkata,

"Ya ya pasangin semuanya ke Ten, tapi kalo menurut gua sih mendingan cuma pake dress transparan se-paha terus dikasih celana dalem aja. Seksi kan?".

Gila? Bahkan mereka punya pikiran untuk menggilir Ten setiap hari, hingga anak itu masuk rumah sakit dan dinyatakan hamil lagi anak mereka. Jika bisa memilih jumlah, mereka sangat ingin anak kembar lagi. Tapi hanya dua.

Dua anak perempuan yang sangat cantik dan terlihat seperti boneka, itu akan sangat menyenangkan. Itu alasan kenapa mereka memilih libur ke Jeju tanpa membawa anak-anak, agar mereka bisa melihat Ten yang memakai baju transparan itu berkeliling rumah. Membangunkan kejantanan mereka setiap saat. Gila memang.

"Tennie, mending kamu tidur aja ya? Biar cepet sampe ke Jeju". Sahut Doyoung yang langsung diangguki Ten, anak itu memilih tidur dan melupakan apapun rahasia yang mereka bawa dalam kotak itu.

***

S

esampainya di Jeju, mereka harus sedikit menunggu lama untuk mobil mereka yang terjebak macet. Membuat Ten harus berkali-kali mendengus karna lelah.

"Daddy, Ten mau beli es krim disana dulu ya?". Tanya Ten sambil bergelayut ria di lengan Lucas, pria itu mengangguk dan sedikit memberi kecupan bagi Ten.

"Hati-hati ya sayang, langsung balik abis beli es krim nya".

Dengan kaki mungilnya, berjalan menuju kedai es krim itu akan terasa sangat lama. Jadi Ten berlari sambil bersenandung ria, hingga tiba-tiba dia tertabrak sebuah tiang berjalan.