Epilog: Love

7.2K 592 14
                                    

Ini epilog, aku makasih banget buat yang bersedia baca cerita yg banyak kekurangan dan typo ini. Maklum aku ngetik pake jempol kaki jadi banyak typo.

Happy reading. Enjoy it.

...

Hari ini adalah sebuah hari membahagiakan dalam hidup seorang Kim Taehyung, karena ia dapat menggendong bayi kecil yang tertidur lelap di dekapannya setelah cukup lama menunggu di luar ruangan operasi.

Ya, Jungkook memberikan kesempatan dan memaafkannya. Itu membuat Taehyung memberikan banyak perhatian lebih dan selalu berusaha agar  menjaga kepercayaan dari suaminya itu. Keadaan keluarga Jungkook juga telah membaik bahkan Soora sudah tidak lagi terlihat begitu menyedihkan, karena wanita itu telah menjadi wanita karir. Soora saat ini telah jadi CEO perusahaan Jeon membantu ayahnya yang memang tidak lagi muda.

Wanita itu sempat terpuruk ketika mayat Youngbin telah ditemukan dan hanya berupa tulang saja. Tapi itu tidak membuat Soora bersedih terlalu lama buktinya wanita itu telah datang dan mengambil alih Hyungki yang sebelumnya berada di gendongannya.

Pria itu kembali mengambil Hyungki membuat Soora mendengus, tapi membiarkan saja Taehyung masuk ke dalam ruang rawat setelah dokter pergi. Disana ada Jungkook yang telah sadar tengah menatap jendela rumah sakit.

"Lihatlah, jagoan. Papamu sudah bangun." Ucap Taehyung membuat Jungkook menoleh tersenyum kecil. Hyungki dibaringkan tepat disebelah pria manis yang mengusap pipi putranya yang masih kecil. Bahkan Jungkook terharu dan menghela nafas lega dapat melahirkan Hyungki dengan selamat dan bayinya itu sehat tanpa kekurangan apapun.

"Terima kasih telah berjuang keras melahirkan putra kita. Aku mencintaimu, Jungkook. Selalu." Ucap Taehyung dan pria manis itu mengangguk mengerti. Memejamkan matanya ketika Taehyung mengecup bibirnya sekilas.

Dua orang itu terkejut ketika Hyungki menangis. Ciuman itu terlepas dengan Taehyung yang tertawa, putra kecilnya ini ternyata sudah pintar menganggu Daddy dan papanya yang sedang bermesraan. Jungkook berusaha kembali menenangkan putra kecilnya itu dengan lembut.

...

4 Tahun Kemudian...

Taehyung menggaruk tengkuknya melihat Baekhyun yang telah menatapnya dengan pandangan tidak bersahabat begitupun juga Jungkook.

"Tidak ada bantahan, besok kalian akan berlibur di pulau Jeju. Selama 4 tahun ini, Jungkook hanya fokus mengurus Hyungki dan kau sibuk dengan pekerjaanmu yang tidak pernah ada habisnya itu. Kita tidak akan jatuh miskin jika kau berlibur selama 5 hari di Jeju." Cerewet Baekhyun dan Hyungki hanya tertawa kecil melihat Daddy dan papanya tidak dapat menjawab omelan Baekhyun.

"Eh, tidak ada bantahan Taehyung. Besok kalian pergi. Semua telah disiapkan. Hyungki, ayo kita makan kue coklat." Baekhyun berlalu dengan membawa Hyungki di gendongannya.

Sedangkan Taehyung menghela nafas memang ibunya itu tidak pernah mengerti dan berada di posisinya. Ya, memang selama 4 tahun belakangan ini ia jarang menghabiskan waktu bersama Jungkook, karena belum sempat ia berpikir untuk berdua dengan pasangan hidupnya itu. Jungkook telah mengingatkannya kalau dia ingin merawat Hyungki hingga putra kecilnya itu tidak lagi bergantung padanya.

Taehyung tidak dapat menolak semua permintaan itu, ia tidak mau Jungkook kembali kecewa termasuk dengan ia yang tidak pernah lagi menyentuh suaminya itu. Ia sadar kalau Jungkook masih merasa takut dan trauma, ia tidak pernah ingin memaksa pria manis itu. Ia akan memberikan semua kebebasan agar Jungkook nyaman dan tidak meninggalkannya. Ia akan hancur jika Jungkook memilih pergi jauh darinya. Benar - benar akan hancur.

Step Love: How To Love? End✓Où les histoires vivent. Découvrez maintenant