35

15.1K 2.9K 1K
                                    

(Biasakan pencet bintang di ujung kiri bawah sebelum atau sesudah membaca:)

Author POV

Awalnya, malam ini Hanbin hendak pergi ke studio lagi, karena masih ada banyak hal yang harus dia kerjakan. Namun Jennie melarangnya, setelah bertanya apakah pekerjaan Hanbin tidak bisa dilanjutkan besok dan Hanbin menjawab bisa, Jennie memintanya untuk tak pergi ke studio malam ini.

Karena belakangan ini Hanbin sama sekali tak pernah tidur di rumah, Jennie memintanya agar menggunakan waktu malam ini untuk beristirahat. Bahkan saat Hanbin hendak berbaring di atas sofa, Jennie menyuruhnya untuk tidur di atas tempat tidur.

"Emangnya badan kamu gak pegel-pegel tidur di sofa tidur? Tidur di kasur aja, lagi pula kasurnya juga luas."

Begitu ucap Jennie, rasanya dia tak tega melihat Hanbin terus menerus tidur di sofa, apalagi suaminya yang belakangan ini selalu menghabiskan waktu di studio itu pasti tidur di atas sofa juga selama menginap di studio.

Walau awalnya Hanbin menolak karena takut Jennie merasa tak nyaman jika tidur berdua tanpa Haru di tengah-tengah mereka, akhirnya dia menurut setelah Jennie merebut bantal dan selimutnya lalu meletakkannya di atas tempat tidur.

Karena tengah dalam proses menyelesaikan beberapa lagu ciptaannya yang akan masuk ke album comeback salah satu grup penyanyi laki-laki, Hanbin bilang dirinya mungkin masih akan sibuk sampai satu minggu ke depan.

Karena itu, Jennie ingin memastikan Hanbin beristirahat dengan baik di tengah kesibukannya, setidaknya untuk malam ini saja. Dia juga akan memasak berbagai makanan untuk sarapan Hanbin pagi nanti, karena belakangan ini dirinya tak bisa memastikan apa Hanbin makan dengan baik dan teratur.

Sesuai dugaan Jennie, Hanbin pasti benar-benar kelelahan, karena langsung terlelap tak lama setelah berbaring di atas tempat tidur.

Sebelum tidur, seperti biasanya Jennie menyempatkan diri untuk pergi ke kamar Haru. Dia akan ada di sana sampai Haru naik ke atas tempat tidur, lalu akan menarik selimut untuk menutupi tubuh Haru, setelahnya dia akan membisikan kalimat manis yang selalu dibisikkan Jisoo sejak Haru kecil.

"Jadi kapan kakek ke sini? Katanya mau ngajak Haru jalan-jalan."

"Mmm kapan yaa? Rahasia dong, biar surprise bro!"

"Ih gitu ... Ngomong-ngomong kakek semenjak sering ikut main bareng game online sama temen-temen Haru jadi kaya anak gaul gini ya bahasanya hahaha ..."

"Emang, geli banget dengernya. Gak cocok juga, udah kakek kakek gini, jadi kebiasaan pulang kerja bilang What's up brader! Sampai asisten rumah pada keheranan semua."

"Itu namanya keren tau! Biar kaya anak zaman now."

"Tapi gak keren kalau papa yang ngomong, udah kakek kakek gitu."

"Loh kok ngeledek? Mama sirik ya? Iri? Bilang bosss!"

"Apaan sih!"

Jennie tersenyum bahagia, melihat Haru yang tengah duduk di kursi meja belajarnya asik video call dengan orang tua Hanbin sampai gelak tawanya terdengar berkali-kali.

Dear Mom || Watanabe Haruto✔[Sudah Terbit]Where stories live. Discover now