all i want(21+)

42.2K 548 8
                                    

"Selamat malam, Burkeville!" teriak gadis berparas cantik dengan microphone yang digenggamnya.

"It's been a while, isn't it? Terhitung udah tiga tahunan sejak kita terakhir kali kita berkumpul di Burkeville hall," gadis yang mengenakan blouse rapi itu melangkah maju di atas panggung.

Ia tersenyum manis saat menatap wanita yang tengah menjadi bintang utama acara ini, "Sebelumnya aku ingin mengucapkan, semoga bahagia ke sahabatku, Anastasia, kemudian terima kasih karena telah mengadakan pernikahan sakral yang sudah lama tidak terjadi di Burkeville."

Seluruh tamu tertawa pelan mendengar penuturan gadis itu, "Jujur aku tidak menyangka bahwa Anastasia yang rasanya bertahun-tahun mengeluh ga punya pacar ke aku, bisa menikahi Ed Barret, kapten tim lacrosse yang sudah menjadi lelaki impiannya sejak pertama kali bertemu."

Beberapa tamu bersiul dan tertawa untuk mengolok Anastasia yang dari dulu memang terkenal dengan kekolotannya.

"Hei, Karen! Don't spill my secret!" teriak Anastasia dari tempat duduknya.

Perempuan yang dipanggil Karen itu tertawa tanpa dosa dan kemudian berdeham.

"Jadi untuk itu, aku kembali bersama UrCompanion, untuk membawakan sebuah lagu,

sebuah lagu kesukaan pengantin wanita kita, untuk mengingat masa lalu dan menjadi nyanyian terakhirku untuk kalian dan Burkeville."

Karen menatap anggota bandnya dan kemudian mengangguk sembari tersenyum, "Music!"

°°°

All i want is a good-

"Karenina!" pekik Anastasia yang merasa kesal saat Karen mematikan speaker yang tengah memainkan lagu kesukaannya.

"What?! Udah sehariah penuh lo dengerin lagu itu, Nat. Ga suntuk apa? Gue sih iya." terang Karen yang mulai menjauh dari boffet speaker.

"Hal mana yang ga lo pahami dari kalimat 'lagu favorite Anastasia?' Lo sih, ga paham makna dari lagunya. Oh iya, jelas aja ga paham. Lo kan kerjaannya benefitan sama cowok. Mau tua mau muda semua lo embat-"
Anastasia yang hendak menyelesaikan kalimatnya terhenti saat bantal kecil melayang ke wajahnya.

"This fucker. Muka gue! Tapi gue bener kan, Ren?!" ucap Nata (panggilan Anastasia) dengan wajah sewotnya.

"Iya bener, tapi mendingan gue, punya vagina rajin digunain. Ga kaya lo, punya vagina tapi nganggur. Udah nganggur, make mimpi bisa nikah sama kapten tim Lacrosse." balas Karen tak kalah sewot.

"Mending gue mimpi daripada ngeseks sama oom oom. Mana oomnya temen sekelas sendiri. Amit amit." ujar Nata sembari mengelus dada.

Karen memutar bola matanya dan berjalan menuju pintu kamar.
"Sebodo ah, Nat. Susah emang ngomong sama manusia batu kaya lo! Gue pergi dulu."

Nata hanya bergumam tanda mengiyakan penuturan Karen. Nata sudah tau pasti tujuan perempuan berambut ikal itu.

Tentu saja ke rumah Leonardo Jaconski atau kerap dipanggil Leo. Duda berumur 34 tahun yang sudah tiga bulanan ini menjadi partner sex Karenina.

Selain duda sexy nan hot, Ia adalah paman dari teman sekelas Karen dan Nata, Jacob Jaconski yang dapat dipanggil JJ.

Sudah berkali-kali Nata mengingatkan tentang bahayanya hubungan terlarang Karen jika JJ memergoki mereka. Tentu saja sebagai perempuan yang tidak punya rasa takut dan malu, Karen tidak mempedulikan hal tersebut.

°°°

Suara decapan panas menggema di seantero rumah bernuansa maskulin itu. Karen dan seorang lelaki yang tengah dipeluknya berciuman panas di balik pintu.

sweet scar「 adult smut  」Where stories live. Discover now