sweet scar「 adult smut 」

above their bed(21+)

this naughty story is for mwiuu234 hope u like it, dear! <3

TW⚠️
Double panetration, anal, and threesome. Read with your own risk!

____________________________

Kalila Edeline Mackinnley, primadona kampus yang sangat tersohor. Seluruh keluarganya adalah lulusan terbaik di Colleen University, dan hal itu pula yang membuat Kalila dituntut untuk melanjutkan pendidikannya di Universitas yang sebenenarnya Ia benci itu.

Tiada satupun orang yang tidak mengenal Kalila. Walau perempuan itu terkenal dan cukup bersahabat, faktanya Ia hanya memiliki sedikit teman dekat.

Kalila sangat mengantisipasi pertemanannya, Ia enggan memulai relasi dengan orang yang tidak jelas keinginannya.

Begitulah resiko menjadi sosok yang terkenal dan berpunya.

Dari awal perkuliahan, Kalila hanya memiliki 3 sahabat.

Yang pertama adalah Natalie Beckett, seseorang yang membantunya saat Ia sedang mendapatkan tamu bulanannya. Ia sangat mempercayai Natalie.

Dan dua orang lainnya adalah sahabatnya sejak kecil, yaitu si kembar Chashida, Alec dan Alex.

Alecander Chasida yang lahir duluan dan Alexander Chasida yang lahir menyusul Alec.

Hidup Kalila baik-baik saja sampai beberapa minggu belakangan ini. Natalie, salah satu sahabatnya memutuskan untuk berhenti kuliah dan bekerja, menghilang untuk kebaikan dirinya sendiri.

Ia tidak marah pada Natalie, tetapi Ia marah pada paman bodohnya, Patrick yang membuat hidup sahabatnya makin menyedihkan.

Natalie lebih sering membolos kelas dan bermain diluar. Ia benar-benar kehilangan semangat untuk belajar semenjak sahabatnya yang rajin belajar menghilang.

Masalahnya tidak akan lebih rumit jika Ia tidak melakukan hal bodoh dengan salah satu sahabat dari kecilnya, Alex.

Beberapa hari ini, Ia sibuk menghindari Alex karena kesalahan yang Ia dan Alex lakukan pada merasa sama-sama tidak berada pada akal yang sehat.

Benar, mereka melangkahi aturan persahabatan dengan melakukan sex. Karenanya, Kalila sedang mati-matian menghindari Alex, dirumah maupun dikampus.

Dari jauh, Kalila melihat Alex yang hendak berbelok ke arah lapangan, Ia pun segera bangun dari duduknya dan berlari dari tribun lapangan.

Kalila yang gesit berhasil pergi menjauh dari lapangan, namun tiba-tiba tangan mungilnya ditarik dan Ia dipaksa masuk kesebuah ruangan loker.

Badan Kalila terhempas kearah loker tanpa Kalila ketahui siapa yang menarik tangannya. Ia hanya mendengar bunyi pintu yang dikunci.

"Alec? Apa yang- umphhh!"

Saat Kalila mulai mengidentifikasi lelaki yang menarik dirinya itu, Alec langsung membungkam Kalila dengan lumatan di bibir Kalila.

Kalila mulai mendorong Alec dengan sekuat tenaga, "Alec! What the hell! Ah!"

"Shut up, Kalila. Just kiss me," ucap Alec dengan suara beratnya.

Bibir Alec memaksa mencumbui bibir Kalila. Perempuan yang berada dibawah kukungannya itu hanya menggeliat tidak nyaman namun perlahan mulai membalas ciumannya.

Alec yang merasa Kalila mulai lengah mencoba melumat bibir Kalila, melesakkan lidahnya, manautkan lidahnya dengan lidah hangat Kalila.

"A.. lec.. Ahh.."

Alec mengalihkan ciumannya pada leher jenjang Kalila, menarik turtleneck yang dikenakan Kalila dan mulai menghisap leher mulus milik perempuan itu. Meninggalkan bekas bekas keunguan pada leher Kalila.