Chapter 6 - Part 3

594 31 22
                                    


Lesson 6 - Hei, I Like You!

~ Part 3 ~

Penerjemah/penulis:
Funzee Shu

Proofreader:
TheodoraMel
UeeMs94

🌊🌊🌊

Hari ini, kelas siang Zhou Shu Yi dibatalkan dan kelas berikutnya baru akan dimulai pukul 3 sore.

Rentang waktu yang lumayan panjang itu membuat dirinya memiliki waktu luang yang cukup lama. Zhou Shu Yi bergegas mencari Gao Shi De agar bisa menghabiskan waktu bersama. Tapi ketika sampai ke kelas Gao Shi De, Zhou Shu Yi tidak menemukan kekasihnya itu.

"Ah, di klinik!"

Zhou Shu Yi kemudian berlari-lari kecil menuju klinik.

Sesampainya di klinik, Zhou Shu Yi segera membuka pintu lalu memanggil kekasihnya itu.

"Gao Shi De!" Zhou Shu Yi masuk ke dalam klinik dan mendapati hanya suasana hening yang menyambutnya.

"Pei Shou Yi?" panggilnya lagi sambil melangkahkan kakinya lebih jauh lagi ke dalam klink, "Apa kamu melihat Gao Shi De?"

Tak ada siapapun di klinik. Bahkan batang hidung Pei Shou Yi pun tak tampak.

"Eeiii? Mereka berdua tidak ada disini?" gumam Zhou Shu Yi sambil mengerutkan alisnya, lalu pergi meninggalkan klinik

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Eeiii? Mereka berdua tidak ada disini?" gumam Zhou Shu Yi sambil mengerutkan alisnya, lalu pergi meninggalkan klinik.

"Mereka ada dimana, ya?" Zhou Shu Yi mencoba mencari keduanya di area sekitar kampus yang tak jauh dari klinik.

"Bukankah sekarang ini masih jam kerja dokter Pei?" gumamnya lagi sambil melayangkan pandangannya ke sekeliling.

Tak lama kemudian ia akhirnya melihat sosok kekasihnya itu tengah mengobrol berdua bersama sepupunya di salah satu bangku taman yang jaraknya lumayan jauh dari klinik.

"Ah, di situ kalian rupanya," Zhou Shu Yi lalu berjingkat pelan mendekati keduanya.

"Aku masih belum memberitahunya," Gao Shi De menghela nafas pelan, "Aku tidak menyangka dia akan berubah menjadi pribadi yang berbeda setelah kami pacaran."

Di sampingnya duduk Pei Shou Yi yang tengah mendengarkan cerita sepupunya itu sembari merokok.

"Dia bahkan membantu ibuku dan sempat khawatir apa ibuku akan senang dan bisa menerimanya," lanjutnya.

"Dia bahkan membantu ibuku dan sempat khawatir apa ibuku akan senang dan bisa menerimanya," lanjutnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
We Best Love - No.1 For You (A Retelling)  Where stories live. Discover now