Beautiful Mobster

10

Jangan lupa follow, vote dan comennya
______________________________

Happy reading ❤

"A-apa yang mau bapak lakukan!" Lisa terkejut, jantungnya berpacu dengan cepat. Tubuhnya berkeringat dingin memberikan peringatan bahaya. Ia seperti mangsa yang terpojokan oleh predator.

Sehun masih diam menatap erat wajah Lisa, tatapan matanya beralih ke tangan milik Lisa. Seketika ekpresi wajah Sehun berubah marah, ia dengan cepat meraih tangan milik Lisa.

"Jungkook sialan!" Makinya dalam hati. Sehun segera mengambil sapu tangan di dalam sakunya, lalu melapkannya pada punggung tangan milik Lisa tempat dimana Jungkook mengecupnya. Menggosokannya cukup keras sampai Lisa merintih sakit.

"Akhh... apa yang bapak lakukan? Itu menyakitkan." Ucapnya mencoba menghentikan tangan Sehun. Tapi tidak bisa Sehun malah mengunci tangannya keatas sambil wajahnya menatap Lisa marah.

"Peringatan untukmu, jangan biarkan siapapun pria menyentuhmu. Sehelai rambutmu pun tidak boleh. Kamu mengerti." Ujar Sehun posesif. Ia mencengkram kuat kuncian pada pergelangan tangan milik Lisa.

"Akhh.. sakit pak." Lisa merintih sakit lagi.

'Sial, apa-apan pria gila ini. Seenaknya saja memperlakuannya kasar. Apa dia tidak tahu Lisa adalah anak seorang bos mafia? Apakah dia ingin kepalanya kemasukan rudal?' Batin Lisa jengkel.

"Jika kamu melanggarnya, lihat apa yang akan aku lakukan padamu nanti. Mengerti" Ucap Sehun penuh dengan ancaman. Aura membunuh terpancar dari tatapan tajamnya.

Lisa bergidik ngeri, ia tidak perna melihat tatapan mata seseram itu. Jika tatapan mata bisa membunuh orang, maka bosnya ini sudah membunuh banyak orang dengan tatapannya. Sangat menyeramkan.

"Ba-baik pak." Lisa menjawab patuh, memaksa tetap tersenyum manis.

'Jika saja bukan karena misi ini, akan ku tembak mata tajammu itu' Batin Lisa berucap lagi.

"Bagus." Jawab Sehun kemudian melepaskan kuncian tangan Lisa. Ia sedikit memberikan ruang diantara mereka.

Lisa langsung bernafas lega, tadi benar-benar sangat menegangkan. Untuk kesekian kalinya Sehun berhasil membuat jantungnya berdetak tidak karuan dan hampir copot.

"Ka-kalo begitu saya pamit kembali ke ruangan saya pak." Lisa masih gemetaran. Sial, Ini sangat memalukan untuknya. Seorang Lalisa manoban gemetaran menghadapi bosnya? Kemana wajahnya akan ditaro jika orang-orang tau tentang ini.

'Lihat saja setelah misi ku selesai akan ku masukan mulutnya dengan rudal kesayangan ku.' Batin Lisa berucap.

Ia kemudian membungkuk hormat, lalu pergi. Tapi lagi-lagi Sehun menghentikannya.

"Tunggu!" Cegatnya menahan lengan Lisa untuk tidak pergi.

"Iya pak?" Lisa berbalik badan menatap bingung kearah Sehun.

'Apa lagi yang ingin pria gila ini inginkan? Tidak bisakah dia membiarkan ku pergi dari sini.' Lisa menggerutu dalam hati. Tetapi wajahnya masih menampilkan senyuman manis.

Sehun kemudian menarik tangan Lisa mendekat, lalu mengecup pergelangan tangan milik Lisa yang terluka akibat dari cengkramannya yang terlalu kuat tadi.