𝚁𝚒𝚍𝚍𝚕𝚎 𝙲𝚞𝚝𝚎 𝙱𝚘𝚢 [END]

Part 8 [ Accusation ]

HAPPY READING!!
SORRY FOR TYPO!!

﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏

Saat ini aku masih duduk terdiam disofa kuning yang ada di kamar Melvin, masih terkejut melihat apa yang sebenarnya terjadi sedangkan Melvin masih menatap ponselnya dengan senyum jenakanya.

"Kaki lo kenapa, Mel? " tanyaku akhirnya.

"Keseleo pas mau ngejar lo kemaren. "

"Kok gak bilang gue? "

"Males, gue tunggu aja sampe lo kesini. "

"Gue kira lo marah. "

"Marah kenapa? Masalah kemaren? Gak papa kali, gue cuma kasih saran buat lo. "

"Maaf ya, gue gak tahu kaki lo sakit sampe gak bisa jalan. "

"Emang Bunda gak ngasih tahu? "

"Enggak, gue gak nanya. "

"Lo mah emang gak pernah perhatian sama gue. "

"Siapa bilang? Kalau gue gak perhatian, gue gak akan pernah kesini karena keinginan sendiri. " Balasku dengan sedikit kesal, kulihat Melvin hanya mengangkat bahunya dan menurunkan bibirnya mengejek.

"Lo tahu gak Mel, gue baru sadar kalau penampilan gue tadi itu pertama kalinya gak ada lo lho. "

"Gue ada disana kok. "

"Lo kan sakit, mana bisa lo ada disana. "

"Beneran, pas lo tampil gue VC-an sama Bunda terus gue lihat penampilan lo dari awal sampe akhir. "

"Uuuuhhh.. Sayang Epinn.. " Ucapku tanpa sadar memanggilnya dengan panggilan masa kecil dan mendekati ranjang untuk mencubit gemas pipi Melvin.

"Jujur, Bep. Gue kangen panggilan lo kek dulu tapi kok agak horor ya? "

Mendengar itu aku hanya mencebikkan bibirku dan beralih duduk disampingnya.

"Kok bisa keseleo sih? "

"Bisalah, salah siapa yang buang botol disembarang tempat? Jadi gini kan kaki gue. "

"Hehe.. Maaf yaa Epinn. "

"Tumben lo manja kek gini, gak salah makan lo? "

"Gue judes lo notice, gue manja lo komen. Maunya apa sih? "

"Maunya kamu.. "

"Jijik. "

"Bep, gue belum punya foto lo pake gaun ini di medsos. Kuy foto! "

"Gimana fotonya? "

"Selfie ajalah yang penting gue punya list foto buat para fans gue. "

"Narsis abis!! "