SEMBILAN

110 10 2
                                    

안녕하십니까

.
.
.

AS'SALAMUALAIKUM

Udah siap buat lanjut? Yang masih menetap di lapak amatir ini siapa ya???

Yuk langsung baca aja!!

⚠️ WARNING : WAJIB VOTE SEBELUM BACA

📍 Tandai jika ada typo!


<3

.........

Part 9 : Teman Baru

.........

Melody mendengus kesal, setelah perdebatan yang panjang dan akhirnya Melody kalah. Abang tengilnya itu memaksa nya untuk diantar ke sekolah.

"Cepetan dikit!" Venzo mengabaikan adiknya yang terus menggerutu. Venzo sengaja melambatkan laju mobilnya, membuat Melody kesal adalah kesenangan baginya.

"Santai, lagian bel nya juga masih lama. Jangan terlalu rajin, nanti guru-guru pada kesenangan punya murid teladan. Bandel dikit kek, bolos sekali-kali"

Kan, punya Abang satu bukannya menasehati adiknya yang baik nah ini? Malah disuruh bolos, gila. Abang nya itu benar-benar gila.

"Nah kalau elo udah bolos, lo keliling deh cari cowok! Kalau dapet jangan lupa kenalin ke gua!"

Melody diam, tidak ingin menyembur Abang nya dengan makian. "Woy! Kalau diajak ngomong ngaut dong!"

Melody mendatarkan wajahnya, "Bodo, gak peduli!"

Venzo menarik pipi Melody, "Duh gemes banget sih, adik siapa sih, hm? Pengen gua tampol deh!"

Melody mendorong pelan tubuh Venzo, "Cepetan atau gua turun!!"

Venzo terkekeh pelan, ia mengacak rambut adiknya sebelum melanjutkan perjalanan.

.
.
.

Sampai disekolah lagi-lagi Melody dibuat kesal oleh tingkah Abangnya, Melody sudah melarang Venzo untuk tidak keluar mobil. Namun apalah daya, Abangnya yang menyebalkan itu tidak menghiraukan ucapan Melody. Dan sekarang berakhir heboh, Melody tebak nanti namanya akan melejit karena kejadian ini.

"Sana masuk, gua tungguin!" Venzo mengecup dahi adiknya, lalu mendorongnya pelan agar segera memasuki sekolah.

Aksi Venzo disambut jeritan histeris pada siswa-siswi, kaum Adam menjerit karena hatinya potek. Sedangkan kaum hawa menjerit histeris karena baper.

QUEEN ICE (HIATUS)Onde histórias criam vida. Descubra agora