Chapter 2 (Bertujuh)

1.6K 123 10
                                    




Happy reading......


Suara jeritan itu terdengar di seluruh stesien TAPOPS.Karna itulah komandan Kokoci, laksamana Tarung dan Ochobot datang saat mengetahui suara itu berasal dari kantin TAPOPS.

"Perempuan mana yang menjerit tadi?" Tanya kamandan Kokoci bersama laksamana Tarung.

"I..itu jeritan anak murid perempuan kebenaran ni" Ucap Papa Zola sambil mendorong pelan Ying dan Yaya.

"Ha?.... Bukannya cikgu yang jerit tadi?" Ucap Fang berpura-pura bertanya. Dan yang berteriak tadi sebenarnya memanglah Papa Zola yang baru saja memasuki kantin dan melihat cahaya putih dari jam Boboiboy.

"Diamlah... Apa kamu mau cikgu tambah PR matematika kamu haa..?" Ancam cikgu Papa Zola.
"Eerkk... Tidak cikgu" Jawab Fang cepat.

komandan Kokoci, laksamana Tarung dan Ochobot memandang cikgu Papa Zola dengan tatapan datar, sudah menjadi tabiat Papa Zola seperti itu dan seharusnya mereka tidak perlu terkejut lagi.

Tiba-tiba ada suatu yang menarik perhatian Ochobot.

"Boboiboy, kau berpecah?'

Spontan seluruh anggota TAPOPS  yang ada di sana menoleh ke arah Boboiboy. Kini berdiri tujuh pemuda dengan wajah yang sama namun dengan ekspresi dan penampilan yang berbeda.

"Tcih... Aku juga tidak tau kenapa begini" Ucap Halilintar.

"Kalau begitu kenapa kau tidak bersatu lagi Boboiboy?" Pertanyaan itu keluar dari mulut Yaya.

Setelah itu Boboiboy Gempa menyilangkan tangannya di depan dada berharap ada sebuah reaksi yang muncul. Namun setelah menunggu tidak ada yang terjadi pada mereka, mereka tetap saja berpecah dan tidak mau bersatu kembali

"Haiyya kenapa bisa begitu maa?" Tanya Ying.

"Mungkin karena jam kuasaku ketumpahan ice coklat dan hot coklat tok Aba tadi" Jawab Solar sambil membenarkan kacamatanya, berdasarkan analisisnya yang singkat tadi kemungkinan besar begitu.

"Kalau begitu apakah kalian akan terus begini?" Tanya Fang.

"Itu semua salahmu maa"
Ucap Ying kepada Gopal. Gopal pun hanya menunduk merasa bersalah karena kecerobohannya.
"Maaf aku tak sengaja lah..."

"Sudahlah, yang sudah terjadi tidak mungkin bisa terulang kembali" Ucap Gempa. Supaya masalah ini tidak berkepanjangan mereka harus mencari cara supaya jam kuasanya bisa digunakan lagi dan para elemental bisa bersatu lagi.

"Ochobot, apa kau bisa memperbaiki jam kuasa ku?" Tanya Gempa pada Ochobot, robot kuning itu tampak berpikir sebentar sebelum menjawab pertanyaan Gempa.
"Bisa, tetapi butuh waktu cukup lama"

"Mungkin seminggu atau sepuluh hari kedepan" Lanjut Ochobot setelah meng-scan jam kuasa Boboiboy.

"Itu artinya aku bisa bersaing kepopularitasan denganmu Hali muahahahah..." Seru Fang dengan tawa yang dapat terdengar oleh alien lain yang sedang lewat di luar ruangan.

"Cih terserah kau saja karna aku tidak peduli dengan tingkat kepopuleranmu, maniak kepopuleran" Jawab Halilintar dengan memandang sengit ke arah Fang, begitu juga sebaliknya






Setelah kejadian itu mereka semua kembali ke aktivitas masing-masing.

Thorm dan Taufan sedang main bersama cattus.
Solar sedang membaca buku di sedang membaca buku di perpustakaan, Halilintar yang tidak tau mau melakukan apa memilih duduk diam sembari menatap pemandangan galaksi dari kamarnya.

Ice, seperti biasa dia hanya tidur dan bermalas-malasan. Blaze tengah menjahili Fang yang sedang mengecek keadaan power sphera.

Sedangkan Gempa ia sedang berbincang bersama Ochobot.

"Boboiboy bagaimana jika kita lihat keadaan Dimensibot?" Tanya Ochobot

"Hhmm boleh juga" Jawab Gempa

Ochobot dan Gempa pun pergi ke ruangan dimana power sphera di simpan. Disana mereka bertemu Fang dan Blaze, mereka tampak keheranan dengan suatu hal.

"Fang, Blaze ada apa?" Tanya Gempa.
Lalu mereka berdua menoleh dengan ekspresi bingung dan susah dijelaskan.

"Dimensibot, seharusnya dia sudah rusak kan" Tunjuk Fang kearah robot yang tampak usang dengan body yang tampak seperti terbakar dan kabel-kabel yang menjuntai keluar.

"Seharusnya sih begitu" Ucap Gempa.

"Tadi seperti ada ledakan kecil, boom.... Begitu" Jelas Blaze dengan wajah yang serius, lalu dilanjutkan oleh Fang.
"Ada percikan yang keluar dari Dimensibot"

Sontak saja Ochobot panik dan langsung mengirim pesan darurat kepada teman-temannya dan yang lain. Bisa gawat jika Dimensibot tiba-tiba mengeluarkan portal yang terhubung ke ruang yang lain.





Tidak lama setelah Ochobot mengirimkan pesan darurat, mereka semua langsung datang. Fang menjelaskan apa yang barusan terjadi.

Setelah itu Ochobot meminta Solar, persona yang paling pintar untuk memeriksa keadaan Dimensibot. Selain pintar terhadap ramuan dan obat-obatan Solar juga pintar menangani benda-benda mekanik.






Solar mengerutkan dahinya, dilihat dari kabel-kabel yang menjuntai tampak sekali kalau ada beberapa kabel yang terputus. Solar pun meminta Halilintar untuk mengambilkannya lem terserah dimana ia dapatkan yang penting ada lem.

Dengan kecepatan suaranya Halilintar mendapatkan selotip dari tas Papa Zola.


"Kamu mau memperbaikinya Boboiboy?' Tanya Komandan Kokoci.

"Iya, untuk apa kita mengambil barang yang sudah rusak "

Solar menyambungkan beberapa kabel dengan selotip yang ia punya, setelah beberapa kabel berhasil di sambungkan tampak layar Dimensibot menyala dengan menampilkan visual sebuah mata tertidur.

Solar dengan cepat menyambungkan sisa kabelnya dan membawa Dimensibot ke tempat pengisian energi.


"Kita tinggal tunggu saja sampai energinya terisi penuh " Kata Solar.

"Padahal kamu tidak harus memperbaikinya Boboiboy, setelah Dimensibot sampai di markas pusat ia akan diperbaiki dan di upgrade"

"Tidak apa Laksamana, lagipula aku penasaran dengan Dimensibot ini"
Solar memang sudah penasaran dengan Dimensibot sejak pertama kali mendengar namanya.




Setelah semua beres mereka lalu keluar dari ruangan tersebut tapi dengan jahilnya Blaze dan Taufan memencet-mencet setiap tombol yang ada di Dimensibot.

"Hei, nanti rusak" Teriak Halilintar.
Yang lain pun langsung melihat ke arah Blaze dan Taufan.

Tetapi tiba-tiba saja Dimensibot mengeluarkan bunyi aneh, setelah itu ia mengeluarkan cahaya yang menyilaukan mata.



"Kuasa perpindahan DIMENSI"

Para elemental berubah menjadi bola cahaya dengan warna yang melambangkan elemen masing-masing, lalu terbang ke arah cahaya yang dikeluarkan Dimensibot.



"Haaaaaa.........

"Boboiboy........








Tbc

Mafia Land (BoYa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang