9

1K 174 36
                                    

“Waah...” Kai memandang kagum pada pemandangan rumah di depannya.

“Inikah yang disebut dorm?” gumam Taehyun.

Meskipun dorm Bts itu rumah dengan dua lantai, tapi sungguh rumah itu sangatlah mewah, terlihat besar dan megah.

“Sudahkan ayo masuk,” ucap Yeonjun yang sudah berjalan terlebih dahulu.

Tok. Tok. Tok

Yeonjun mengetuk pintu, namun nihil tak ada jawaban dari dalam dorm itu.

“Apa para hyung sedang di agensi ya?” tanya Soobin pelan.

“Setahuku mereka libur hari ini,” jawab Yeonjun.

Tok. Tok. Tok

Sekali lagi Yeonjun mengetuk pintu, kali ini lebih keras. Bahkan tangannya sampai sakit, tapi tetap saja tidak ada yang menjawab ataupun membukakan pintu.

“Ah kita tanya pak satpam-” ucapan Taehyun terhenti ketika ia tidak melihat satpam yang tadinya duduk di dekat pagar.

“Pak satpamnya kemana? Perasaan baru tadi dia membukakan pagar untuk kita,” ujar Soobin.

Taehyun mengendikkan bahunya tak tahu, ia sudah lelah dan mengantuk, ingin cepat-cepat tidur di kasur baru.

Ting. Tong

Semua menoleh ke arah Beomgyu yang baru saja memencet bel. Dan mereka seketika terdiam, ada bel dan Yeonjun susah-susah mengetuk pintu sampai sakit? Tidak berguna lagi:')

“Kenapa tidak dari tadi Gyu?” Yeonjun jadi kesal sendiri.

Sedangkan Beomgyu hanya diam. Bukannya dia malas untuk menjawab, hanya saja sungguh ia tidak bisa mengeluarkan suaranya, dan lagi dirinya tidak bisa memberitahu bahkan memberikan isyarat. Sebab, ketiaka ia akan memeberi isyarat tubuhnya langsung kaku dan tak bisa digerakkan.

Jadi Beomgyu memilih untuk diam saja.

...

Ting. Tong

Mendengar suara bel berbunyi, para member Bts menghentikan tawa mereka. Sembari menunggu member Txt mereka tadi bercanda. Tentu saja si mood buster yang membuat mereka tertawa.

“Mereka sudah datang, biar aku yang buka,” ujar Namjoon.

Yang lain mengangguk. Namjoon langsung saja membukakan pintu untuk member Txt.

“Oh ada apa Yeonjun kau terlihat kesal?” tanya Namjoon ketika pintu sudah terbuka sempurna.

Yeonjun yang memang sedang kesal seketika menunjukkan senyum cerahanya.

“Oh tidak hyung, aku hanya kesal karena baru tahu ada bel dirumah ini hehe...” jawab Yeonjun dengan cengirannya.

Namjoon mengangguk saja. Kemudian ia mengajak para member Txt untuk masuk ke dalam. Dan Beomgyu menutup pintu karena ia yang terakhir masuk.

“Annyeonghaseyo,” sapa para member Txt sembari sedikit membungkuk.

“Akhirnya kalian datang, kami sudah menunggu lho,” ucap Seokjin riang.

“Disini ada dua kamar yang tersisa, jadi sekamar diisi dua dan tiga orang, kalian tentukan saja sendiri ya?” jelas Namjoon yang langsung mengantar member Txt ke kamar yang ada di lantai satu itu.

Setelah Namjoon meninggalkan member Txt, kini Yeonjun menatap keempat adiknya.

“Baiklah siapa-” Belum selesai Yeonjun mengucapkan kalimatnya, Tehyun sudah memotong.

“Aku tidur dengan Beomgyu hyung,” potong Taehyun sembari menggandeng tangan Beomgyu lalu masuk ke dalam kamar.

“Baiklah kita bertiga hyung!” pekik Kai, sengaja sih sebab Yeonjun sudah terlihat kesal.

...

Dikamar Beomgyu-Taehyun...

“Hyung, ada yang aneh denganmu,” ucap Taehyun. Bukan tanpa alasan ia mau sekamar dengan Beomgyu, ia sadar hyungnya yang satu itu hanya diam saja sedari tadi.

Beomgyu menghela nafas, ia menghentikan aktivitasnya yang tengah menata baju ke lemari.

“Aku tidak apa,” jawab Beomgyu singkat, ah~ akhirnya ia bisa bicara ia lega.

“Kau sedari tadi diam saja,” ucap Taehyun yang berjalan mendekat ke arah Beomgyu.

“Aku merasa ada yang aneh disini, tapi aku tidak bisa cerita sekarang,” ujar Beomgyu yang masih takut tidak bisa bicara jika ingin menjelaskan.

“Baiklah.”

...

“Wah... kamarnya luas!” seru Kai yang kemudian langsung melompat ke kasur.

“Enak ya? Bereskan dulu barangmu lalu mandi, dan ayo kita makan, Jin hyung pasti sudah menunggu kita di meja makan,” jelas Soobin.

“Hyung cerewet,” ucap Kai pelan, untung hanya Yeonjun yang dengar.

“Iya sangat cerewet,” sahut Yeonjun.

“Ha? Apa? Siapa yang cerewet?” tanya Soobin sewot.

“Aku,” jawab Yeonjun singkat.

Kai terkekeh pelan mendengarnya. Lalu ia memutuskan untuk mandi dulu, beberes bisa nanti. Lagipun kamar mandinya ada di kamar itu.

Selagi Kai mandi, Yeonjun dan Soobin sibuk membereskan barang mereka. Yeonjun yang sedang menata pakaian dan Soobin yang sedang menata barangnya di meja.

Kemudian mata Soobin membulat kaget. Ada tas kecil berwarna biru muda di atas bantal.

“Bagaimana bisa tasnya ada disini?!”

●️●️●️

Maaf lama:")
Untungnya besok Sabtu sekolah libur, jadi PAS juga libur dulu.

Jangan lupa vote ☆️
Dan komen banyak banyak 💬

So love you guys~




Writing:4-6-21🌈
Publis:4-6-21🌈















🐖🐇🐿️

Creepy Bangtan Dorm 2 | Bts &TxtWhere stories live. Discover now