G

5.1K 504 68
                                    

Jeffrey pulang ke rumah yang biasa disebut mansion keluarganya dengan senyum lebar, bahkan menyapa semua pelayan yang berpapasan dengannya dengan hangat, membuat mereka heran karena baru kali ini sang tuan muda terlihat begitu bahagia, biasanya hanya menampakkan wajah datar dan kalem.

"Kau terlihat bahagia sekali hari ini, ada apa?" Sahut seorang perempuan dengan wajah dinginnya.

Langkah Jeffrey yang hendak menaiki tangga pun terhenti. Ia menoleh untuk melihat saudara perempuan satu-satunya itu sedang melirik sinis.

"Aish Mba Jane, jangan ganggu dulu. Moodku sedang bagus saat ini"

Tidak hanya Jane, disana juga ada Joshua yang sedang menyesap Teh hangatnya.

"Oh benarkah? Kudengar kau akan ditunangkan dengan Roseanne Leonard, apakah itu yang membuat adikku ini tersenyum begitu lebar?"

Inilah yang membuat Jeffrey kadang tidak betah dirumah, kedua kakaknya suka sekali menggodanya meskipun itu hal kecil. "Tidak usah mencampuri urusanku, aku akan segera menemukan cara untuk membatalkan pertunangan itu"

"Loh kenapa? Kau sudah bertemu dengan Roseanne? Kupikir dia adalah gadis sempurna yang diinginkan orang-orang diluar sana" kali ini Joshua yang bersuara.

"Benar, aku pernah bertemu dengannya beberapa kali dan dia memenuhi tipe gadis idealmu. Beauty, Brain, Behavior" Tambah Jennifer.

Sedangkan Jeffrey menghembuskan nafasnya untuk lebih bersabar, "Maaf tapi aku tidak tertarik karena aku sudah menemukan gadis idamanku sendiri" ucapnya dengan membayangkan gadis blonde yang ditemuinya tadi.

Tepat saat kedua saudaranya membuka mulut untuk kembali berdebat dengannya, si bungsu keluarga Alan datang, "Hey, ada apa ini kakak-kakakku? Sepertinya seru? Jahat sekali tidak mengajak adikmu yang sexy ini"

Jonathan dengan mulut lemesnya, adiknya itu akan berubah cerewet jika sedang full charge seperti sekarang. Dan Jeffrey memutuskan untuk kembali berjalan kearah kamarnya daripada meneruskan perdebatan yang diyakininya akan berubah panjang jika ia tidak segera pergi dari sana.

"Hey kau mau kemana Jeffrey?? Kebiasaan!" kesal mba Jane yang tidak dihiraukannya.

***

Sesampainya dikamar, Jeffrey segera membuka hpnya dan mengirimkan pesan kepada Anne.

Hai, ini aku Jeffrey. Save nomorku ya


Tak lama kemudian, muncul balasan dari gadis itu yang membuat Jeffrey kembali tersenyum lebar.

Anne
Okay, done😊

Jeffrey
Jangan lupa besok ya.. Btw, bisa  berikan alamat rumahmu?

Anne
Alamat rumah? Untuk apa?

Jeffrey
Tentu saja karena aku akan menjemputmu

Anne
Oh tidak perlu repot, aku akan menyuruh supir untuk mengantarku

Jeffrey
Maaf tapi aku tidak menerima penolakan ☺️

Anne
Baiklah jika kau memaksa.
Send location

Jeffrey
Besok kujemput jam 10 besok pagi, jangan dandan terlalu cantik..

Anne
Why?

Jeffrey
Cause you're pretty just the way you are.

The Story Of Us - Jaehyun X RoséOù les histoires vivent. Découvrez maintenant