W

2.9K 238 2
                                    

Karena kesal, Joanne lebih memilih untuk tidur dan tidak keluar kamar hingga melewatkan jam makan siangnya.

Sebuah ketukan dipintu membangunkan gadis kecil itu, dengan merapikan sedikit penampilannya ia pun berjalan menuju pintu dan memutar knopnya dengan tangannya yang mungil.

Tidak ada siapa-siapa, hanya ada beberapa lollipop yang berjejer rapi dan Joanne mengambilnya serta mengikuti jejak banyak lollipop berbagai rasa itu hingga tidak sadar kini langkahnya sudah menuruni tangga.

"SURPRISE!!!!!" Seruan banyak orang disana membuat sang putri kecil kaget, kemudian menatap satu persatu keluarganya yang telah berkumpul disana.

Selain kedua orang tuanya, ada Grandpa, Opa dan Oma, Uncle Jo dan Aunty Rene, Aunty Jennie dan Aunty Lily, Om Leon dan istrinya, Om Nathan, dan juga sepupunya Joni.

Juga ruang tengah yang telah didekorasi sedemikian rupa menjadi sangat cantik dengan tema Minnie Mouse kesukaannya.

Juga ruang tengah yang telah didekorasi sedemikian rupa menjadi sangat cantik dengan tema Minnie Mouse kesukaannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ia kemudian dituntun menuju kedua orangtuanya yang telah berdiri didepan kue ulang tahun mewahnya.

"Happy Birthday Our Beloved little Princess, Joanne" seru semua orang disana sembari menyanyikan lagu ulang tahun untuknya.

Senyum bahagia terus mengembang diwajah mungil gadis kecil itu.

"Sekarang make a wish, princess" ucap sang ayah dengan mengusap kepala putrinya.

Joanne mengangguk seraya menangkupkan kedua tangannya dan memejamkan mata, kemudian meniup lilinnya.

Semua orang bertepuk tangan melihatnya, lalu dilanjutkan dengan pemotongan kue dan tentunya acara foto bersama kedua orang tua serta seluruh keluarga besarnya yang hadir.

Kedua orang tuanya kompak mencium sisi kanan dan kiri pipinya dengan Joanne yang tersenyum manis memperlihatkan jejeran gigi susunya kearah kamera, menjadi kenangan paling berkesan dihidup Joanne saat ini.

"Kado dari Ayah dan Bunda, mana?" Tanya gadis kecil itu ketika melihat tumpukan kado dihadapannya yang sudah ditebak berisi hal-hal mewah untuk memanjakan princess kesayangan mereka yang diberikan oleh para kakek dan nenek, para bibi dan paman, juga sepupunya. Tapi gadis itu seperti biasa akan mencari kado spesial dari kedua orangtuanya untuk dia buka pertama kali.

"Oh iya hampir lupa, ini kado spesial untuk princess kesayangan Ayah dan Bunda" ucap sang ayah dengan menyodorkan sebuah kotak kecil berwarna emas dihadapannya.

Joanne perlahan melepas pita kadonya dan membuka kotaknya diikuti rasa penasaran beberapa anggota keluarganya yang lain karena tadi Jeffrey sempat memberitahukan jika ada kejutan spesial untuk mereka.

"Apa ini, ayah?" Tanya Joanne polos ketika mengeluarkan selembar foto 3D hasil USG kehamilan bundanya seminggu yang lalu.

Kontan para orang tua disana ikut terkejut sembari memandang pasutri yang tak lain adalah Jeffrey dan Anne yang tengah tersenyum manis itu.

"Selamat sayang, kamu akan segera menjadi seorang kakak" jawab Anne dengan menunjuk perutnya yang sedang dielus oleh suaminya.

"Wah benarkah??" Tanya Jessica heboh yang diikuti keluarganya yang lain, sementara sang putri kecil yang sedang berulangtahun itu masih mencerna informasi tersebut.

"Jadi aku akan segera punya adik, Bun?" Tanya Joanne dengan raut tidak percaya, yang diangguki oleh sang bunda.

"Iya sayang, selamat ya keinginan Joanne akan segera terwujud"

Joanne segera memeluk perut sang bunda dengan erat, "jadi adiknya ada diperut bunda? Kapan adiknya keluar, Bun?"

***

"Kelihatannya princess kita lagi bahagia nih bentar lagi mau punya adik" ujar Joni ketika menemani sepupunya itu bermain.

Sudah lewat 2 bulan sejak pesta kejutan ulang tahun Joanne dan sepupunya itu terlihat makin semangat menantikan kelahiran adiknya yang kata sang bunda tinggal 4 bulan lagi.

Joanne yang sedang memegang Barbie pemberian bibinya jadi menoleh kearah sang sepupu yang kini nampak asik bermain game di hpnya.

Joanne yang sedang memegang Barbie pemberian bibinya jadi menoleh kearah sang sepupu yang kini nampak asik bermain game di hpnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Tentu saja, aku akan menjadi seorang kakak dan segera memiliki adik yang manis dan penurut. Tidak seperti kak Joni" balas Joanne riang.

Joni yang merasa tersindir mulai sedih dan menaruh handphone yang sejak tadi dipegangnya, kini game itu sudah tidak lagi seru.

Benar kata Joanne, dia juga kadang merasa kesepian jika dirumah dia tidak memiliki teman bermain.

"Loh kenapa sedih? Maafkan Joanne kalau mengejek kak Joni tadi" ucap sang gadis kecil dengan menunduk.

"Princess gak salah kok, aku cuma iri karena mama dan papa bilang ga bisa kasih aku adik" jawab Joni yang membuat sepupunya mendongak menatapnya.

"Kenapa tidak bisa?"

Joni menghela nafas dengan menggelengkan kepalanya, "Aku juga tidak tahu tapi mama dan papa bilang nanti ketika dewasa aku akan mengerti"

Kemudian sang gadis membuka tangan mungilnya lebar-lebar, "wanna hug?" Tawarnya yang tidak butuh waktu lama untuk Joni segera memeluk sepupunya itu.

"Kak Joni tidak perlu sedih karena kita akan selalu menjadi saudara sampai kapanpun" tambahnya yang mendapatkan anggukan dari sitampan.

Dalam hati Joni bersyukur memiliki adik kecil seperti Joanne yang akan selalu dia jaga sampai nanti.

"Selalu seperti ini ya, jangan pernah berubah meskipun nanti princess sudah punya saudara yang lain" ujar Joni dengan menatap mata bulat jernih sepupunya yang cantik.

Joanne tersenyum dan mengangguk.

"Promise me"

"Yes, i promise"

*** TBC ***

Vote ya☺️

#Bonus little Princess Joanne

#Bonus little Princess Joanne

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
The Story Of Us - Jaehyun X RoséWhere stories live. Discover now