Woman At The Crossroad

21. NEW SECRET

Harap bijak dalam memilih bacaan. Di part ini banyak menggandung kata-kata vulgar 🙏

Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Memastikan kedua putranya sudah tertidur lelap, andini beranjak dari tempat tidur lalu mengenakan kerudung langsung pakainya. Mengambil ponsel dinakas dia lalu keluar kamar. Langkah kakinya membawanya ke area dapur.

"Loh belum tidur mbak? Butuh sesuatu?"

"Belum ngantuk bi, bi tarmi sedang apa malam-malam begini masih belum istirahat?" Tanya andini sambil menuang minum kedalam gelas.

"Masih beres-beres dapur mbak sama menyiapkan bahan buat besok pagi"

"Sudah malam, dilanjut besok saja beres-beresnya bi" ujar andini, dia duduk kursi dapur dan meneguk air gelasnya.

"Mau saya buatkan sesuatu mbak?"

Andini berfikir "Emm.. tolong buatkan mie rasa kare ya bi, kuahnya sedikit saja. Ditambah telur sama kasih irisan cabai kecil-kecil lalu atasnya kasih taburan bawang goreng merah" ujarnya mengebu-ngebu

"Minumnya mbak?"

"Air putih saja, saya tinggal kedepan dulu ya bi. Rasanya tiba-tiba pusing lama-lama didapur" bi tarmi mengganguk, dia menatap punggung andini yang menjauh.

"Kaya orang lagi ngidam aja mbak andin.." ujarnya pelan kemudian melaksanakan perintah andini.

♧♧♧

Andini duduk disofa ruang tengah, sambil memakan cemilan. Fokusnya pada layar ponsel, entah kenapa dia ingin sekali melihat wajah-wajah tampan artis korea. Keinginanya tidak bisa dibendung lagi, sejak habis maghrib dia sudah menahan keinginanya untuk tidak menyentuh ponselnya.

"Aduh ini ibu bapaknya dulu ngidam apa sih anaknya bisa cakep-cakep gini? Itu Hidungnya bisa mancung kaya gitu di apain sih.." komentarnya

"Namanya Kim tae hyun tapi panggilanya V? Kok bisa?.." dia kembali menscroll kebawah untuk mencari jawaban.

"Aduh, yang ini hidungnya malah kaya prosotan-"

"Oh ini yang namanya sehun? Pantes si ocha betah lama-lama ngeliatin sehun-"

"Lihat apa? Serius sekali?" Andini terlonjak, dia tidak sadar bumi sudah duduk disampingnya.

"Mas?"

"Hemmm?-" jawab bumi, dia mengkerutkan alisnya mentap andini yang terlihat kaku disampingnya.

"Kenapa ? Kenapa melihatku seperti itu?" Tanya bumi, andini tergagap dia segera menyembunyikan ponselnya. Dia malu jika bumi mengetahui aktivitas yang baru saja dia lakukan.

"Ehem.. Mas bumi belum tidur?" Tanya andini sambil mencoba mengontrol kegugupanya.

"Kim siapa tadi ? Kim... Kim... Kimoci?"

"Hah?"

"Iya, siapa mereka?" Tanyanya

Andini ingin tertawa mendengar pertanyaan suaminya "Oh, it-u.. it-u.. itu loh, Kim tan? Eh, salah.. kim taehyung.. eh bukan, maksud andini, ini di group wali murid andreas lagi bahas anaknya bu indah yang sudah lahiran seminggu yang lalu. Terus dikasih namanya cuma satu huruf mas.."