DANGEROUS COUPLE {REVISI}

SI KECIL BERBAHAYA

"Darah salah satu minuman favorit ku"
-Aqila anendra

⚠️WARNING!!! CHAPTER INI BAKALAN ADA ADEGAN KEKERASAN DAN SEDIKIT PERCIKAN PSYCHOPATH!!"⚠️

1.SI KECIL BERBAHAYA

Kini matahari sudah tenggelam di gantikan dengan rembulan yang indah dan tidak ada lagi cahaya matahari yang menyorot melain kan cahaya bulan yang menyinar

Dan di jalan sepi nan kumuh ada seorang gadis yang tanpa takut melewati jalan ini dengan sedikit bersenandung kecil

Dia yang sering di sebut “Si lugu berbahaya”

AQILA ANENDRA

Gadis polos nan lugu yang sayang nya seperti psychopath kini sedang berjalan pulang ke arah mansion keluarga Anendra.

Karna tadi ia sempat pergi ke supermarket untuk membeli beberapa cemilan untuk menemani nya menonton kartun kesukaannya, siapa lagi kalau bukan si dua kembar botak itu.

Namun saat akan berbelok ia di kejut kan dengan 2 orang berbadan besar nan bertato.

Apakah ia takut?

Jawabannya tidak sama sekali! Karna baginya mereka hanya tikus tikus kecil yang akan menjadi mangsanya malam ini.

“Hey neng mau kemana malem malem gini,” ucap salah satu preman berbadan besar itu dengan wajah yang sangat menyebalkan.

Ingin sekali Aqila menguliti wajah itu namun ia tahan, ia hanya ingin tahu sampai mana mereka menggodanya

“Hmm abis ke supermarket om,” ucap Aqila dengan wajah polos nya itu.

“Polos ternyata dia,” bisik salah satu temannya.

“Ia tapi body nya bagus juga.”ucap preman itu seraya meniliti tubuh aqila dari atas sampai bawah

Ah jangan lupakan wajah tengil nan mesumnya!

“Kenapa om? Qila ga denger.” ucap Aqila padahal ia sangat dengar apa yang mereka bicarakan hanya saja ia ingin memancing mereka

Sungguh ini adalah mangsa yang bagus untuknya malam ini.
Ingat ya ia bukan psychopath-!. ga ngaku dia

“Eh ngga neng,neng mau ikut Abang ga kita main main,” ucap preman yang bertato itu dengan tanganya yang sudah nakal mencolek dagu Aqila.

Aqila yang melihat itu pun langsung menepis tangan kotor nan hitam itu

“Idih Jual mahal amat sih neng ayo sini maen sama abang.” sahut preman berbadan besar itu seraya tanganya menggandeng tangan Aqila lancang

Lagi dan lagi Aqila menepis tangan itu lalu mencengkram tangan itu dengan keras lalu membalikan badan preman itu sehingga punggung preman itu membelakangi nya

Lalu tanpa basa basi ia menekan dengan kuat sehingga menimbulkan suara retakan tulang yang sangat nyaring di tempat sepi ini

Krekk

“AGRGHHHH,” teriak kesakitan preman berbadan besar itu.

Sungguh tangan nya seperti mati rasa
Gadis ini menekannya dengan sangat amat kuat

Preman bertato yang mendengar retakan tulang patah dari tangan sang teman lantas emosi dengan secepat kilat ia melayangkan tangannya yang terkepal ke udara

Namun pergerakan itu sudah terbaca oleh Aqila lalu ia menendang kuat dada preman bertato itu hingga ia tersungkur ke tanah sambil memegang dadanya yang sangat sakit