5

1.6K 121 6
                                    

Happy Reading
.
.

.
.

.
.

"Tapi dia mimisan, dan kepalanya sakit dok. Apa benar hanya karena kelelahan dan stres saja." Sela Seokjin.

"Iya tuan, pasien hanya kelelahan dan stres mungkin dia banyak pikiran atupun terlalu memaksakan diri untuk melakukan aktifitasnya sehari hari." Semuanya mengangguk paham atas penjelasan sang dokter. Mereka tahu soal itu Yoongi yang selalu memaksakan dirinya padahal tubuhnya sudah butuh di istirahatkan.

"Kalu begitu saya permisi dulu, pasien atas nama Min Yoongi akan kami pindahkan ke ruang rawat dan kalian sudah bisa menjenguk pasien. Permisi." Ucap dokter dan menepuk pundak Seokjin dua kali sebelum pergi.

*****

Setelah di pindahkan dari ruang IGD, Yoongi masih belum sadarkan diri dari pingsannya. Di dalam ruangan Yoongi hanya ada Hoseok, Namjoon dan Jimin. Sedangkan Seokjin, Taehyung dan Jungkook pergi ke kantin untuk makan siang menemani Seokjin, karena tadi Seokjin belum sempat makan. Walaupun dengan paksaan akhirnya Seokjin mau di bujuk untuk makan. Sementara sang manajer sudah pergi karena harus kembali ke agensi.

Setelah selesai dari kantin mereka kembali menuju ruangan Yoongi. Berharap saat mereka datang Yoongi sudah sadar dari dan duduk sedikit bersandar di atas ranjang pesakitan memandang keluar jendela.

"HYUNG~~"

Setibanya mereka di ruangnya Yoongi, sang maknae yaitu Jungkook langsung saja berlari dan memeluk Yoongi yang sudah siuman.

Greb..

Jungkook memeluk Yoongi dengan erat seakan tidak ingin melepaskan pelukannya kepada hyung gulanya itu. Dia sungguh takut tadi terjadi dengan hyungnya.

"Hyung bogosiphoyeo"

"Ya! lepaskan pabo! Kau mau membunuh ku ha?"

"Ck, hyung mah" Jungkook melepaskan pelukannya dan memanyunkan bibirnya kedepan tidak terima dengan apa yang di ucapkan oleh yoongi. Dia kan hanya memeluknya iya memang ia memeluk Yoongi cukup erat.

"Yoon, bagaimana ada yang sakit atau pusing? Hyung panggilkan dokter ya" ucap Seokjin kini sudah berdiri di sampingmu Jungkook.

"Tidak ada"

Cklek..

Tiba tiba pintu kamar terbuka dan seorang suster masuk dengan membawa semangkuk bubur di tangan nya, ini jam makan siang sudah saatnya Yoongi mengisi perutnya.

"Permisi, ini makanan untuk pasien dan di makan ya" Ucapnya ramah seraya meletakkan makanan di atas nakas.

"Terima kasih sus" ujar Hoseok juga tak kalah ramah.

"Kalau begitu saya permisi dulu"

Setelah suster tersebut keluar untuk mengantar makanan kepada pasien yang lainnya lalu Jimin mengambil bubur tersebut dan mendekati Yoongi.

"Hyung makan dulu nee"

"Tidak, aku tidak lapar" Tolak Yoongi memalingkan wajahnya.

Blue and GreyWhere stories live. Discover now