Part 18

1K 53 9
                                    

Selamat membaca maaf masih banyak typo🙏

JANGANNNNNN LUPAAAAAA DI VOTE DAN KOMEN YA


TINGGALIN JEJAK KALIAN👍🏻👍🏻






"Cinta bisa timbul jika terlalu sering menghabiskan waktu bersama".







"Arga boleh aku peluk kamu?".

Arga terpaku diam mendengar pertanyaan, jika Arga yang dulu, tidak akan ragu menolak permintaan gadis itu, melihat wanita itu duduk menangis. Sesuatu menahan Arga untuk menolak gadis itu. Hatinya begitu rapuh melihat kembali seorang gadis tersakiti akibat ulahnya.

"Boleh!". Hati dan pikirkannya kembali berlawanan, hatinya mengatakan tidak sedangkan pikirannya mengatakan ia, Arga sendiri tidak yakin dengan ucapannya.

Dengan cepat Tiara masuk kedalam rengkungan Arga, gadis itu kembali menangis, jika tadi siang penolakan Arga dan perkataan Sera membuatnya hacur berkeping, membuatnya putus asa, tapi sekarang mendengar langsung dari Arga jika dia boleh memeluk pria itu, itu artinya Arga memberikannya kesempatan, Arga tidak sama seperti apa yang diucapakan Sera, dimana Tiara sempat putus Asa jika Arga suatu saat nanti hanya menganggapnya sebagai kebutuhan, bukan pengisi ruang kosong dihatinya.


Posisi saat mereka berpelukan bertahan cukup lama, Merasa pegal Arga mencoba menarik diri agar tubuhnya dan Tiara berjarak.
"Tiara?".
Tidak ada jawaban dari gadis itu, merasa heran, Arga sedikit melirik kebawah, ternyata Tiara telah tidur, nafasnya beraturan, khas orang tidur. Mungkin karena kelelehan menangis.

Tidak tega membangunkan gadis itu, Arga pun mengendong Tiara, dengan hati-hati. Takut jika Tiara bangun mereka akan kembali canggung.

Tiara tidak tidur sepenuhnya, dia tau sekarang dia berada didalam gendongan Arga, sejak tubuhnya serasa melayang kesadaran Tiara sudah kembali sepenuhnya, tapi Tiara nyaman dengan situasi ini, hingga dia meneruskan pura-pura tidur, Saat Arga menutup pintu mobil, Tiara membuka sedikit matanya, melirik Arga berjalan diluar lalu masuk dari pintu sebelah pengemudi.
Saat mobil mulai berjalan, ia Merasa cukup, Tiara akhirnya menyudahi Aktingnya, berlagak baru sadar dari tidurnya.

"Mmmmm, Arga?".

"Sudah bangun?".

"Kenapa aku disini?".

"Tadi kamu tidur, maaf sudah lancang membawa mu kesini". Kata Arga ragu-ragu,

Dia tidak yakin jika Tiara menganggapnya lancang, biaa jadi gadis itu senang karena Arga mengendongnya. Arga pikir itu cukup untuk formalitas saja.

"Mmmm" kata Tiara bergeleng, lalu kembali tersenyum " tidak apa-apa, Terimkasih".

Suasana kembali canggung, Arga binggung, kedepannya harus bersikap bagaimana dengan gadis itu, Apakah semua yang dia lakukan adalah bentuk pernyataan jika Arga setuju untuk menjalin hubungan dengan Tiara?. Jangan tanya Arga, hatinya sedang lembek hanya karna melihat seorang gadis menangis, mungkin jika ada 10 gadis, secara bersamaan menangis didepannya, Arga mungkin merasa bersalah, sama halnya seperti pada Tiara.

Mobil berhenti tepat didepan rumah Tiara, sejauh ini belum ada percakapan yang mereka lakukan.

"Arga, Terimakasih udah maafin Aku". Tiara perlahan mendekat kearah Arga, wajahnya kini berada didepan dada Arga.

BACK FOR YOU/ Squel Not AloneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang