4.

2.7K 361 51
                                    

#spesial part pak ketos.

Kata orang-orang  Jay itu orangnya berwibawa, ramah, ketua OSIS yang paling baik diantara para ketua OSIS sebelumnya yang galaknya minta ampun plus jahat kek ibu tiri. contohnya kak renjun yang sekarang kelas 12 IPA 2 mantan ketua OSIS yang terkenal dengan kesadisannya kalo menghukum seseorang.

Di sekolah dia cuma dekat dengan eunsang sama yunseong yang notabenenya temen sekelas plus anggota OSIS juga. Dia bukan jaeyun yang bisa ngajak semua orang buat temenan atau sunghoon yang diem aja bisa banyak temennya.

Dia gak bisa terbuka sama orang baru, Makanya walaupun dia ketua OSIS teman dekatnya cuma eunsang sama yunseong itu pun dia belum bisa berbagi cerita tentang kehidupan nya sama kedua temannya.

Dia itu anak tunggal, sedikit spoiler aja kalau Orangtua nya itu sudah bercerai dan dia tinggal sama ayahnya terus ibunya udah nikah lagi sama orang lain, oke Skip.

Jadi ketua OSIS itu capek banget, Capek pikiran sama capek badan. Kadang dia ngerasa capek banget sampe pengen berhenti tapi dia masih ngerasa punya tanggung jawab jadi mau gak mau harus terusin tugasnya jadi ketua OSIS sampai masa jabatannya habis.

Sebenarnya jadi ketua OSIS itu bukan kemauannya tapi itu kemauan ayahnya. Sebagai anak tunggal dia di tuntut harus dapet nilai sempurna dan aktif di organisasi sekolah, ayahnya itu salah satu donatur di sekolah nya jadi segala kegiatannya di sekolah di laporin ke ayahnya.

Capek? Banget, rasanya pengen mati aja karena merasa tertekan sama ayahnya sendiri. Tapi dia masih punya otak buat mikir kalo dia bunuh diri itu sama aja mati konyol dan itu gak keren sama sekali.

BRAK!

"Jay! Gue telponin kok gak diangkat sih!." Ucap eunsang kesel sambil buka pintu ruangan osis dengan tidak santai.

Jay sadar dari lamunannya terus natap si eunsang, dia celingak-celinguk cari ponselnya.

"Sorry, hp saya mati abis daya nya. Kenapa sa?." Tanyanya.

"Ayo balik, anak-anak udah balik tinggal Lo sama gue di sekolah." Ucap eunsang.

Dia liat jam tangannya ternyata hari udah malem, dia sama sekali gak nyadar kalo udah malem.

"Tapi kerjaan saya belum kelar." Ucapnya sambil garuk tengkuknya canggung.

"Udah  malem goblok, besok lanjut lagi. Lagian gue kasian muka Lo yang pucet itu belum makan ya Lo?." Tanya eunsang.

"Hehehe, tadi cuma makan siang doang." Ucapnya sambil ketawa kecil.

"Kebiasaan banget sih pak ketos, Coba sesekali pikirin diri sendiri. Nih, gue dapet nyolong punyanya si yunseong. " Ucap eunsang Sambil melempar roti yang daritadi dia pegang.

Jay langsung menangkap nya.

"Thanks ya sa." Ucapnya.

"Iya,Dahlah gue mau balik aja udah di jemput my baby bhay!." Ucap eunsang terus langsung pergi dari hadapan ketua OSIS.

Jay cuma menggelengkan kepalanya melihat kelakuan temennya, dia langsung membereskan barang-barang nya lalu keluar dari ruang OSIS dan tak lupa menguncinya.

Terus dia berjalan menuju ke mobilnya sambil memakan roti yang di kasih esa tadi. Setelah sampai di parkiran dia langsung masuk kedalam mobil nya dan melajukan mobilnya menuju ke rumahnya.

Gak memakan waktu yang lama, dia sudah sampai di depan rumah nya. Rumah bertingkat dua yang menjadi tempat tinggal nya bersama ayahnya.

Dia langsung keluar dari mobil dan berjalan menuju ke dalam rumahnya.

Love at First Fight [END] ✓ Where stories live. Discover now