Extra Chapter 3

1.4K 172 41
                                    

Taehyung, Jaeyun, Jay dan Sunghoon masih berdiri sambil berhadapan hadapan, sunghoon masih menatap intens kearah Jaeyun yang sedang menatap Jaembyul. Sengaja dia gak tatap sunghoon balik nanti sunghoon nya kesenengan kalau dia tatap tatap kan Sunghoon dulu bucin banget sama dia.

"Kak, boleh bicara sebentar? Ada yang mau aku tanyain sama kakak." Ucap Jay memecah keheningan diantara mereka berempat.

Taehyung menganggukkan kepalanya kemudian dia memberikan kartu kepada jaeyun dan menggendong Jaembyul.

"Nanti bayar belanjaan nya, gue ada urusan dan lo harus ngomong berdua sama Sunghoon." Ucap taehyung pada adeknya si jaeyun bocil.

Jaeyun mendengus kemudian dia menganggukkan kepalanya, Taehyung tempeleng pelan kepalanya jaeyun kemudian dia mendekati Sunghoon.

"Denger ya hoon! Lima tahun yang lalu gue sering bolak-balik ke rumah sakit gara-gara keracunan makanan! Gue harap nanti Lo juga ngerasain!!." Ucap Taehyung dengan nada sinis kemudian dia langsung pergi bersama Jay.

Sunghoon menatap Taehyung yang berjalan menjauh itu dengan tatapan anehnya, taehyung yang merasakan semua itu kok dia disuruh merasakan nya juga. Kemudian dia menatap jaeyun yang diam saja itu.

"Ayok bayar dulu." Ucap Sunghoon sambil memegang tangan jaeyun, biasalah modus number wan.

"Huh? Oke." Ucapnya sambil mendorong troli belanja nya, kemudian dia sadar kalau tangannya di pegang Sunghoon kemudian dia langsung menepis tangan nya Sunghoon kuat-kuat sambil memelototi Sunghoon.

Di sisi lain Taehyung membawa Jay menuju ke food court yang ada di supermarket itu, dia duduk sambil menyuapi Jaembyul dengan eskrim sedangkan Jay duduk di sebrang mereka sambil menatap interaksi keduanya yang memang seperti anak dan ayah. Dia menurunkan pandangannya untuk menyembunyikan kilatan dingin di matanya.

"Kamu mau ngomong apa?." Tanya Taehyung sambil menatap orang di sebrang nya.

"Aku mau tanya aja, emangnya Byul bener bener anak kamu?." Tanyanya sambil menatap Taehyung.

Taehyung terdiam sambil terus menyuapi Byul dan menyeka mulut kecil Byul dengan tisu. Jay yang melihat respon Dari lawan bicaranya langsung tersenyum masam, dia menyandarkan punggungnya kemudian dia memejamkan matanya.

"Kak, dulu kamu ingat gak pernah bilang sama aku kalau kamu gak akan tinggalin aku?." Ucapnya.

"Iya ingat." Ucap taehyung.

"Tapi kenapa nyatanya beda? Aku terima kamu pergi menghilang gitu aja tanpa pamit dulu ke aku. Terus selama di luar negeri aku mati-matian belajar supaya bisa cepat lulus dan balik kesini untuk cari kamu tapi waktu aku udah balik kesini dan ketemu kamu tiba-tiba kamu udah menikah terus punya anak juga. Kalau kakak di posisi aku  coba bayangin gimana perasaan aku kak?." Ucapnya sambil membuka matanya lalu menatap langsung ke mata Taehyung.

Kemarin dia hanya melampiaskan setengah uneg-unegnya kepada Taehyung dan sekarang dia melampiaskan semua perasaan yg dia rasakan selama ini.

Taehyung menghela napasnya kemudian mereka berdua terdiam, Jay masih sabar menunggu respon dari lawan bicaranya walaupun dia ingin sekali meluapkan emosi dan rasa kecewanya pada Taehyung ini.

"Byul bukan anak aku." Ucap taehyung setelah sekian lama terdiam.

"Huh? Maksudnya?." Tanyanya bingung.

"Byul bukan anak aku, dia anak nya Jaeyun sama sunghoon. Waktu kita berdua baru pindah tiba-tiba aku liat jaeyun agak aneh kelakuan nya dan setelah kita periksa dia lagi bunting anak nya Sunghoon. Terus aku rawat Byul dari dia baru lahir makanya dia panggil aku ayah dan aku Juga belum nikah sampai sekarang." Jelas Taehyung.

Love at First Fight [END] ✓ Where stories live. Discover now