Extra Chapter 1

1.7K 191 50
                                    

Lima tahun kemudian.....

Jaeyun keluar dari mobil dan berdiri menatap rumah yang ada di depannya, tak terasa sudah lima tahun dia meninggalkan rumah pemberian Daddy nya ketika ia masih sekolah dulu bersama abangnya.

Seperti pepatah, kemana pun kau melangkah sejauh apapun kau pergi pada akhirnya kau akan kembali pulang, begitu pula dengan dia. Dia pergi ikut abangnya pergi keluar kota untuk bekerja dan pada akhirnya dia pulang kembali lagi kesini karena bagaimanapun ini adalah rumahnya kalau ini rumah orang lain dia tidak akan kembali lagi kesini.

Dia menarik nafasnya, menghirup udara dan seperti biasa Ketika tinggal disini dia mencium aroma aroma kembang pasir. Dia langsung menoleh ke tumpukan pasir di dekat pagar rumahnya dan benar saja dia melihat kucing yang sedang ngeden ngeluarin kembang pasir nya.

Jaeyun mau lempar kucing nya pake batu biar gak jadi ee' tapi dia takut kena marah sama aktivis hewan, macam kak Seto jadinya dia tahan tahan aja.

"Bunda!!!."

Jaeyun menoleh ke arah sumber suara dan mendapati sosok anak kecil di gendongan abang Taehyung.

Anak kecil  usia empat tahun yang mukanya sebelas dua belas sama sunghoon, apalagi alisnya itu nurun Sunghoon banget dari jauh juga udah keliatan kalau anak itu adalah anaknya Sunghoon.

Shim Jaembyul, nama dari kecebong nya sunghoon yang dikandung jaeyun. Sebenernya mau jaeyun namain Shim Gembul karena waktu lahir badannya gembul banget tapi di tentang keras sama Taehyung yang si paling ayahnya Jaembyul.

Kenapa si paling ayahnya Jaembyul, ya karena Taehyung pamer  ke temen temen nya kalau Jaembyul yang unyu gemesin itu anak dia padahal dari segi penampilan juga gak ada mirip-mirip nya Taehyung sama Jaembyul. Karena Jaembyul copy-paste bapaknya banget bahkan jaeyun yang ngidam dan yang buting Jaembyul gak ada mirip-mirip nya sama Jaembyul. Gen bapaknya emang dominan banget di Jaembyul.

"Sini sayang sama bunda." Ucapnya sambil merentangkan kedua tangannya ingin memeluk Jaembyul.

"Ndak mawuu, mawuu cama ayah." Ucap Jaembyul dengan nada cedal nya sambil memeluk leher Taehyung erat-erat.

"Anak gue emang paling pinter!." Ucap Taehyung terharu sambil mencium pipi nya Jaembyul yang gembil itu.

Jaeyun memutar bola matanya malas mendengar ucapan abangnya itu.

"Loh Taehyung, jaeyun? Kalian balik lagi kesini?."

Mereka berdua langsung menoleh ke sumber suara dan menemukan om Suho yang masih ganteng aja padahal anaknya udah mau enam, biasalah sultan Gapapa banyak anak juga.

"Om Suho!!." Ucap keduanya Senang sambil memeluk om Suho.

Maklum lah om Suho udah kayak bapak sendiri bagi mereka berdua.

"Iya, Abang pindah kerja di daerah sini lagi jadinya kita pindah kesini lagi." Ucapnya.

Om Suho menganggukkan kepalanya paham kemudian dia menatap anak kecil yang ada di gendongan Taehyung.

"Loh ini anak siapa?." Tanya om Suho.

"Ini namanya Jaembyul om, anaknya Taehyung." Ucap taehyung sambil tersenyum.

"Byul ini kakek Suho, ayok sapa kakek Suho." Ucap Taehyung.

"Halo kakek cuho!!." Ucap Jaembyul sambil tersenyum manis.

"Ih gemes banget anak kamu yung." Ucap om Suho sambil mencubit gemas pipinya Jaembyul.

"Iya dong, anak aku gitu!." Ucap taehyung bangga.

Nanti dia mau kenalin Jaembyul sama bapak bapak lain yang suka nongkrong di pos ronda, Supaya Jaembyul menurun bakat nya main catur lalu mengalahkan bapak-bapak biar dapet cuan.

Love at First Fight [END] ✓ Where stories live. Discover now