Ekstra Chapter 6

1.3K 138 7
                                    

Hari ini Sunghoon membawa si gemas Byul sama my lopely jaeyun ke rumah nya, untuk ketemu mama dan papanya cerita nya. Jaeyun udah cemberut aja dari sunghoon menjemput nya di rumah nya, ya bukan nya apa akan dia mah kemusuhan sama papa nya sunghoon yang bau tanah itu.

Dia masih inget di tunjuk tunjuk sama papanya Sunghoon dan di katain gak pantes buat sunghoon, emangnya Sunghoon seganteng apa sampai dia gak pantes sama sunghoon. Jaeyun mah takut gak bisa tahan emosi aja nanti waktu ketemu papanya Sunghoon terus nanti dia ajakin gelut tuh papanya sunghoon sampai serangan jantung terus mati. Tapi bagus deh dia gak punya mertua ngeselin kayak papanya sunghoon.

Sunghoon melirik jaeyun yang cemberut itu, kemudian dia menepuk bibirnya jaeyun dengan tangan nya.

"Kamu kenapa cemberut gitu?." Tanya sunghoon.

"Tau ah! Bedmut!." Ucapnya sambil mendengus kemudian dia melengos kesamping.

Sunghoon menghela napasnya, kemudian dia menatap byul dari kaca spion yang sedang makan jajan yang di belikan ayah Taehyung tadi sebelum pergi bersama Sunghoon.

"Jaeyun jangan gugup, ada aku." Ucap Sunghoon sambil memegang tangan jaeyun.

"Siapa juga yang gugup, pokoknya sunghoon nanti kalau papa kamu kelebihan batas terus aku gak sabar lagi jangan salahin aku ya gelut sama papa kamu." Ucap Jaeyun sambil menoleh menatap kearah sunghoon.

"Oke, aku bakalan biarin kamu kalau semisal papa yang mulai duluan." Ucap Sunghoon pasrah, lagipula sifat bar-bar jaeyun belum menghilang walaupun dia sudah melahirkan satu anak.

Jaeyun menganggukkan kepalanya mendengar ucapan sunghoon kemudian dia membiarkan sunghoon memegang tangan nya.

Beberapa saat kemudian mereka sampai di rumah nya sunghoon, jaeyun keluar dari mobil kemudian dia menatap rumah mewah di depannya nya bahkan rumah sunghoon lebih berkali-kali lipat lebih besar dari rumah nya. Dia terkekeh kecil melihat perbedaan yang sangat jauh ini bak langit dan bumi.

Karena abangnya dan dia pontang panting mencari pekerjaan untuk mendapatkan uang sedangkan sunghoon dan keluarga nya tinggal menjalankan bisnis keluarga lalu uang langsung mengalir ke kantong mereka. Pantas saja papanya Sunghoon bilang kalau dia tidak pantas untuk sunghoon, karena secara materi juga sudah beda jauh.

Sunghoon menggendong Byul kemudian dia menghampiri jaeyun dan menggandeng tangan jaeyun.

"Ayo masuk." Ucap Sunghoon sambil tersenyum kecil.

Jaeyun menganggukkan kepalanya lalu menghela napasnya, karena dia memutuskan untuk kembali bersama Sunghoon jadi nya dia harus menerima apapun yang terjadi di dalam.   Salahnya sih si sunghoon makin ganteng kan dia jadi gamon dan ketika sunghoon ngajak balikan dia langsung gas aja. Kemudian mereka berdua berjalan menuju ke dalam rumah.

"Daddy kita mau kemana?." Tanya Byul heran.

Hari ini dia di stylist sama bundanya jadinya Byul hari ini ganteng banget karena ternyata Bunda nya itu tau fashion dan gak norak.

"Kita mau ketemu kakek sama nenek nya Byul." Ucap sunghoon.

"Tapi kata ayah Byul Ndak punya kakek." Ucap Byul.

"Sekarang Byul punya, orangtuanya Daddy itu kakek sama neneknya Byul." Ucap Sunghoon menjelaskan pada si setan kecil Byul.

Byul mengerutkan keningnya kemudian dia memeluk leher daddy nya sambil menatap bundanya, jaeyun mengalihkan pandangannya enggan menatap Byul yang menatap nya dengan tatapan melas.

Mereka bertiga masuk kedalam rumah, jaeyun mengedarkan pandangannya ke sekeliling mencari keberadaan papanya sunghoon yang ngeselin betul itu tapi kemudian dia mengerutkan keningnya melihat papanya sunghoon yang duduk di kursi roda tampak pucat.

Love at First Fight [END] ✓ Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz