卍 1

2.4K 219 26
                                    


~Menghalu lah~
________

Brukk !!

Kamu terjatuh karna dorongan salah satu siswa disekolah mu. Mereka adalah sekumpulan Geng laki laki yang sering membully mu. [Y/n] memanglah sering menjadi salah satu incaran para pembully untuk dijadikan bahan bullyan.

"Lihat lah, dia mulai menangis" Mereka mulai tertawa setelah salah satu dari mereka menjambak Poni
[Y/n] memperlihatkan wajah tangisnya

"Hey seharusnya kita bawa cermin! Lihat betapa jelek nya dirimu" Mereka tertawa dengan riang. Mau bagaimana pun kamu tidak bisa melawan mereka semua. "Lebih baik kamu tidak usah sekolah disini! Cengeng!"

Mereka tertawa sambil menginjak injak tas merah mu, kamu hanya bisa menunduk menutupi kepala dengan tangan kecil mu.

"Hiks... Hiks... Tolong" Isak mu sambil melirih meminta tolong, berharap seseorang datang menolong mu.

"Oi kenapa kau meminta tolong!? Bukannya lebih baik kamu menjerit memanggil ibu mu" Mereka mulai melempari mu dengan kotoran dan pasir.

Kamu terus menunduk sambil mengeluarkan isak tangis mu. Berharap seseorang menolong dan menghentikan perbuatan mereka.

Buagh !!

Kamu mendengar sebuah suara pukulan keras, kamu mendongak memberanikan diri untuk melihatnya.

Dia...

Berdiri dengan gagah sambil mengempal kan tangan nya, tubuh rampingnya menutupi sinar matahari pada siang itu. Ia berdiri dengan gagah sembari tersenyum bangga dengan pukulan yg ia berikan.

"Jangan berani kau menyentuh wanita dengan tangan kotor mu itu! Dasar lemah!" Teriaknya sambil bersiap untuk meninju teman dari geng bos nya yang lain.

"Hah! Liat dasar pengecut! Kembali lah menyusu dan menangis kepada ibu mu!" Teriaknya ketika semua gerombolan itu pergi berlari pergi.

Kamu tersenyum senang, kamu menghapus sisa air mata mu dan bangkit membersihkan rok mu.

Puk puk puk...

"Ini tas mu... Sudah tidak kotor lagi" katanya sambil menyodorkan tas merah mu.

Kamu menerimanya dengan senyum penuh terimakasih. Lelaki itu mendekat lalu menepuk nepuk kepala mu, membersihkannya dari debu yang menempel.

"Lain kali... Kamu harus hati hati" katanya sambil terus menepuk nepuk kepala mu pelan "kamu harus menjadi kuat!"

Dia tersenyum kearah mu lalu menunjukan jempol kecilnya.

Kamu mengangguk pelan lalu membungkuk tanda terima kasih.

"Nama ku [Y/n]!" kata mu bersemangat sambil mengulurkan tangan mu di depannya.

Orang itu nampak bingung. Namun, tak lama ia menjabat tangan mu.

"Aku Chifuyu! Chifuyu Matsuno! Panggil saja Chifuyu oke!?" dia menggoyangkan tangan mu pelan sambil tertawa memperlihatkan senyumnya





















✧°' Boyfriend [Chifuyu Matsuno] ❣Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang