01

9 10 7
                                    






Happy readers😎




Mundur.
Dia sukanya teman mu



" lo , sekali aja gak ngerepotin gua bisa gk sih " ujar valetta kesal namun masih membersihkan luka lebam di sudut bibir cwok itu

Vijay yg mendengar hal itu tadi nya terpenjam sekarang terbuka " gua gak nyuruh lo ngurusin gua ya " balas Vijay dgn kesal

" cih ngambek " ujar valetta sambil menoel pipi cwok di depannya

" eh bro , nanti malem leon nantangin kita buat tauran " timpal cwok yg Saat ini duduk di sebelah Vijayrr

" mereka ngapain sih cari masalah mulu , yg ujung ujung nya mereka juga yg kalah " ujar elino dgn heran

" let , lo mau ikut gk ?" tanya bayu

valetta melihat kerumunan regaza  lainnya yg juga tengah mentap ke arahnya , baru saja iya ingin mengiyakan pertanyaan bayu langsung di potong oleh vijay

" iy "

" gak , valetta gak ikut " timpal Vijay dgn tegas , valetta yg mendengar hal itu langsung menyangkal tak terima

" apaan sih ve , gua mau ikut lagian gua males dirumah " timpal valetta dgn menatap Vijay sengit

" sekali enggak ya tetep enggk etta " sarkas Vijay tak bisa udaa bantah" lo tidur aja dirumah , berhenti ikutin kita tauran lu itu cwek , gk baik cwek ikut ikutan tauran apalagi malem malem " lanjutnya sambil matanya fokus menatap valeta

" gua bosen dirumah sendirian ve " timpal valetta sambil menatap Vijay dgn tatapan permusuhan

" km jalan jalan aja kek sama temen km yg lainnya lett , vannya , aca terus mely temen lu kan banyak , terus ajak ke mall belanja baju atau make up gitu " timpal rio membantu Vijay , karna ia tau berdebat dgn seorang valetta tak lah mudah

" kalian gk suka berteman sama aku ya , makanya nyuruh aku pergi " jawab valetta dgn sedikit menunduk

Begitulah valetta klo di suruh berhenti ikut tauran , bukannya mereka tak mau bersama valetta namun mereka takut valetta kenapa kenapa , karna bagi mereka valetta lebih dari sahabat, mereka udah menganggap valetta sebagai adik mereka sendiri

" hey , enggk gitu etta " dgn sigab laki laki itu menyentuh dagu valetta, lalu mengarahkan kepala valetta agar menatap manik matanya

Mereka saling menatap tanpa ada niatan untuk saling melepas kan , namun dgn jahilnya Vijay mengedipkan sebelah mata nya pada valetta , sontak hal itu mendapat tabokan dari valetta anggota inti regaza  yg ada disitu hanya ketawa sekencang kencangnya menyaksikan hal itu

Hanya valeta lah yg berani menabok wajah pak ketu nya itu

" yok , pulang gua anter " ajak Vijay sambil memainkan kunci motor nya

" its okey gua pulang " timpal valetta menyerah

🗝🗝🗝

Grombolan valleta dan vannya berjalan menuju kantin tak heran jika banyak tatapan kagum ke arah mereka yg cantik nya subahaullah , apalagi penampilan vannya yg begitu memukau yg sudah tak heran slama 2 thn dia mendapat gelar sebai putri sekolah di acara akhir tahunan , mereka yakin buat thn ini vannya akan mendapat gelar itu lagi

" cantik banget sih neng " puji Vijay saat valetta dan teman temannya sudah di dekat mereka

" udah dari lahir " timpal valetta dgn bangga

vijayحيث تعيش القصص. اكتشف الآن