𝐁&𝐃 𝐒𝟐 - CHANJIN

Gossip

⚠️warning⚠️
⚠️18+⚠️
⚠️🔞⚠️

.

Suara desahan dan sentuhan antar kulit itu memenuhi ruangan remang remang di sana

Pemuda cantik di bawah kuasa sang dominannya hanya bisa mendesah pasrah seiring benda itu keluar masuk di bawah sana

Leher jenjang itu sudah basah dipenuhi keringat, wajah nya seribu kali lebih seksi saat ini

"Eunghh— "

"—Aahhh ahh" Mata nya terpejam kuat setelah akhirnya pria itu mencapai puncak nya

Pinggang ramping si cantik dicengkram saat ia semakin mendorong masuk miliknya semakin dalam melepaskan cairan kental itu

Kedua nya saling berpacu menarik nafas dengan si dominan yang perlahan merunduk dan mengecup lembut bibir berisi milik pemuda cantik di bawahnya

Jari-jari kurus itu mengelus lembut leher sang dominan

"One more" Pinta si cantik

"My pleasure, Baby"

Sekarang posisi berganti dengan submisif bergoyang di atasnya dalam posisi duduk di kursi kerja. Beberapa kali pipi pantat nya di tampar hingga desahan nya tak tertahan lagi

"Apa menurut kalian Tuan Bang sudah punya istri?"

"Hah? Noo"

"Aku rasa sudah"

"Benarkah?!"

"Heol, bukankah Tuan Bang masih muda?"

"Tapi dimana istrinya? Apa dia malu menunjukkan istrinya?"

"Kalian ini bisanya cuma mengurus hidup orang saja, masih banyak pembahasan lain yang bisa kita bahas" Saut Hyunjin setelah mendengar keributan gosip kantor di pagi hari

Sebagai karyawan biasa harusnya kita jaga sikap, apalagi yang sedang digosipkan adalah atasan sendiri

"Tapi aku pernah mendengar ada suara aneh aneh dari ruangan Pak Chris" Bisik salah satu karyawan wanita  dan membuat yang lain menjadi kembali antusias

"Haisshh, aku tidak bertanggung jawab kalau sampai bos dengar kelakuan kalian" Hyunjin merapikan berkas berkas di meja nya

"Awas saja kalau kau berani mengadu, Hyunjin"

"Haha tenang saja, aku tidak sebocor itu"

"O iya Hyunjin, apa malam tadi kau tidak takut lembur sendirian di kantor?"

Hyunjin menggeleng
"Kenapa harus takut?"

"Ya tetap saja setiap tempat pasti sangat mengerikan di malam hari"

Hyunjin cuma mengidikkan bahu nya, bagaimana Hyunjin sempat merasa takut kalau dia saja mati dalam kenikmatan

"Hyunjin, kamu di panggil ke ruangan bos"

"Oh, oke" Hyunjin mengumpulkan beberapa berkas sebelum ia beranjak

Setelah kepergian karyawan cantik itu, mereka kembali bergosip ria