Hyunjin duduk di pinggir lapangan basket sekolah, tentu saja dengan Jisung. Keduanya asik menonton teman-teman kelas dan gabungan kakak kelas sedang bermain basket mengisi waktu istirahat.
Jisung heran sekali dengan temannya satu ini, daritadi diam saja seperti fokus pada satu orang. Jisung ikuti arah pandang Hyunjin, dahinya mengkerut bingung. Sebenarnya siapa yang Hyunjin lihat? Kak Chan? atau siswi yang duduk di seberang sana?
"Keren ya kak Chan" Ucap Jisung mencoba memancing Hyunjin.
"Iya keren sung, makanya gue suka"
Kan kan kan...
"Naah ketahuan, ternyata bener gak suka sama cewee" Jisung langsung meledek Hyunjin yang baru saja keceplosan.
Tentu saja yang diledek langsung panik setengah mati, hampir seluruh wajahnya memerah dengan mata yang melotot.
"Gak gituu, maksudnya suka karena dia keren, bukan sukaa ituu"
"Alaahh ngakuin itu aja susah banget, gak usah ngeles lagi Hyun, udah hafal gue mah sama ekspresi lu"
Hyunjin memberikan side eye nya pada Jisung, "Jangan bilang siapa siapa, cuma lo sama kak Lino yang tau"
"Hah? Kok bisa kak Lino tau?!"
"Gue pun gak tau kenapa dia bisa tau, pokoknya dia orang pertama yang tau kalau gue yang sering kasih surat ke loker kak Chan"
"HAH? LO SERING KASIH SUR-eummm" Mulut Jisung ini tidak bisa dijaga sedikitpun, suaranya kenapa menggelegar sekali, jadi langsung Hyunjin bekap mulutnya.
"Lo tuh bisa santai aja gak sih, kalau orang lain denger gimanaaa"
Jisung jauhkan tangan Hyunjin dari mulutnya, "hehehhe reflek, gue kaget lah, ternyata lo udah se effort itu buat surat ke kak Chan"
Hyunjin kembali melihat ke arah lapangan, loh sudah pada bubaran ternyata.
"Berarti kita sama dong" Bisik Jisung sambil senggol senggol lengan Hyunjin.
"Emang lo mau ngapain Sung? lo mau pepetin kak Lino?"
"Ya engga lah, gue masih jual mahal walaupun sebenarnya greget juga pengen lebih deket, tapi gue juga belum tau dia sebenarnya bisa terima gue atau engga"
"Bisa, coba aja" Yang Hyunjin ingat, Lino sepertinya masih bisa dicuri hatinya karena Lino sendiri yang bilang bisa jadi tergantung siapa orang yang suka dengannya, ini Han Jisung loh makhluk imut begini tidak mungkin Lino tidak oleng?
Tunggu dulu, apa Hyunjin bilang Jisung imut? tidak kok, mungkin perasaan kalian saja, Hyunjin saja lupa tadi dia memikirkan apa.
"Kok lo bisa yakin gitu? Kak Lino ada cerita sesuatu ya?"
"Gak ada, udah ah ayo balik ke kelas" Hyunjin beranjak dari duduknya.
Baru saja berdiri, dia lihat jauh di sana ada Hyunjoo yang lagi memberikan minum untuk Chan dan mereka sedang asik bercanda berdua. Ya ampun hati mungil Hyunjin sakit sekali, cemburu tapi tidak bisa apa apa.
"Sabar ya Hyun, kayaknya susah deh dapetin kak Chan" Ucap Jisung dengan nada yang seperti orang putus asa. Ya Jisung juga tau Chan itu straight, juga tau kok rumor Chan dengan adik kelas itu. Jadi waktu tau kalau Hyunjin ternyata selama ini sudah suka sama Chan, Jisung jadi ikut ngerasa hopeless.
"Tapi siapa coba yang bisa mengabaikan pesona Hwang Hyunjin? lo tebar pesona dikit aja pasti dia oleng itu" Ucap Jisung lagi kembali dengan sifat anehnya itu, dia dorong dorong lengan Hyunjin.
"Walaupun susah, tapi bisa itu, yuk bisa yuk" Jisung melompat lompat menyemangati Hyunjin.
Hyunjin malah jadi merengut, mau coba bersemangat tapi selalu pesimis sepertinya tidak akan pernah bisa jadi orang yang kak Chan suka.

YOU ARE READING
𝐁&𝐃 𝐒𝟐 - CHANJIN
FanfictionMasih Baby&Daddy☺☺ one shot/two shot/more/ BxB!!! Hyunjin • 𝘴𝘶𝘣𝘮𝘪𝘴𝘴𝘪𝘷𝘦 𝘊𝘩𝘢𝘯 • 𝘥𝘰𝘮𝘪𝘯𝘢𝘯𝘵