2 ; No one else, but u

1.5K 143 10
                                        

Setelah hampir 2 jam lebih dalam ruangan tersebut akhirnya Hyunjin bisa menghirup udara luar, suasana di dalam sangat mencekam sekali Hyunjin tidak like.

Hyunjin baru ingat, dia tidak punya kontak Chris. Jadi bagaimana mengabari Chris kalau dia sudah selesai ujian? apa Hyunjin tunggu saja?

Saat mau menuruni anak tangga, Hyunjin dikejutkan dengan ketiga temannya yang entah bagaimana ceritanya juga bisa berada di sini. Bagaimana ini, Hyunjin belum ada menceritakan apapun pada temannya soal dia mengambil jurusan lain, bahkan Hyunjin juga tidak ada membalas pesan teman-temannya beberapa hari terakhir.

"Hyunjin? kamu ngapain di sini?"

Hyunjin mematung di tempat, dia pun juga bingung kenapa teman-temannya bisa ada di sini?

"Kamu ambil ujian mandiri apa? bukannya kamu ambil kedokteran ya? pengumumannya sudah keluar kemarin"

Ketiga teman Hyunjin itu melangkah menaiki anak tangga mendekati Hyunjin, tatapan mereka tentu saja heran dan penasaran.

Sepertinya pikiran dan hati Hyunjin tidak sejalan, ingin sekali rasanya dia mau bicara dengan teman-temannya, tapi ternyata Hyunjin juga tidak seberani itu untuk langsung mengakui kesalahannya.

"Maaf, aku harus buru-buru" Hyunjin langsung kabur menjauhi ketiga temannya.

"Kita ada salah ya sama Hyunjin? kamu ada ngomong apa kemarin?" Felix nyenggol lengan Jisung bertanya kenapa Hyunjin jadi menjauhi mereka.

"Kok aku? aku nggak ada ngomong aneh aneh"

Seungmin hanya memandangi punggung Hyunjin yang menjauh, sebenarnya sejak dulu Seungmin sadar ada sesuatu yang salah dari Hyunjin, tapi tidak tau apa. Walaupun biasanya Hyunjin asik asik saja, tapi beberapa kali tatapan anak itu seperti sedang menyembunyikan sesuatu.

Harusnya dari dulu Seungmin tanyakan dan ajak Hyunjin bicara, tapi Seungmin juga bingung harus bertanya bagaimana.

"Ya sudah Sung, kamu buruan naik sana, nanti telat loh" Seungmin mengalihkan topik pembicaraan mereka. Jisung juga harus ujian mandiri siang ini, karena dia tidak lulus juga seperti Hyunjin. Tapi mereka tidak tau tentang perkuliahan Hyunjin sama sekali, Hyunjin tidak ada bilang apakah dia lulus atau tidak.

Padahal digrup chat mereka selalu aktif setiap hari, tapi Hyunjin tidak ada nimbrung sedikitpun. Mereka juga sudah coba mention Hyunjin menanyakan kabarnya, tapi tetap tidak ada balasan.

Kalau kalian berpikir ketiga teman ini mengabaikan Hyunjin, nyatanya tidak sama sekali. Mereka tidak pernah meninggalkan Hyunjin sendirian, tidak ada yang namanya circle dalam circle, grup chat mereka cuma satu itu. Tapi malah Hyunjin yang seperti menjauhi mereka entah apa alasannya, mereka juga tidak tau apa kesalahan mereka sampai Hyunjin jadi diam begitu.

Kalau saja mereka tau yang mana rumah Hyunjin, pasti sudah mereka datangi untuk mengajaknya berbicara.

Seungmin dan Felix duduk di kantin kampus sambil menunggu Jisung sedang ujian dalam ruangan.

"Hyunjin marah ya sama kita, Seung?"

"Aku juga nggak tau Fel. Kalau misalnya dia mau menjauh ya sudah biarkan saja dulu" Seungmin mengaduk jus pesanannya.

Felix memandangi roomchat grup mereka, Hyunjin sudah baca tapi tetap tidak mau membalas.

"Kamu ngerasa nggak sih kayak ada sesuatu yang Hyunjin sembunyiin dari kita?" Tanya Felix lagi.

"Sudah lama aku merasa begitu, tapi aku malah diam saja, harusnya kita juga tanyakan ke dia dari dulu, mungkin ada sesuatu yang dia nggak bisa ceritain ke kita"

𝐁&𝐃 𝐒𝟐 - CHANJINWhere stories live. Discover now